Pengakuan Mengejutkan Pelatih Australia soal Kekuatan Timnas Indonesia Dilatih Kluivert
- afc
VIVA – Pelatih Australia, Tony Popovic mengakui buta kekuatan Timnas Indonesia saat ini setelah diambil alih oleh Patrick Kluivert.
Australia dan Timnas Indonesia akan berhadapan di Stadion Sydney, Kamis 20 Maret 2025 untuk merebut posisi kedua di Grup C kualifikasi Asia di belakang Jepang.
Dengan empat  pertandingan tersisa, Australia saat ini berada di posisi kedua dalam grup tetapi hanya unggul satu poin dari Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok.
Dua tim teratas dijamin mendapat tempat di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Indonesia menahan imbang Australia 0-0 di Jakarta pada bulan September tetapi kedua tim telah berganti pelatih, dengan Popovic menggantikan Graham Arnold dan Kluivert masuk menggantikan Shin Tae-yong.
Pertandingan hari Kamis akan menjadi pertandingan pertama Legenda Barcelona dan Belanda sebagai pelatih Indonesia, yang tengah berupaya mencapai Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak merdeka pada tahun 1945.
"Kami telah menganalisis Indonesia, kami tahu ada pelatih baru, kami tidak tahu bagaimana ia akan mengaturnya," kata Popovic, dilansir Yahoo Sport.
"Tentu saja kami telah melihat apa yang telah ia lakukan sebelumnya dalam berbagai pekerjaan yang pernah ia geluti dalam hal struktur dan bentuk permainannya.
"Namun, kami harus fokus pada diri kami sendiri dan tahu bahwa kami dapat menghadapi struktur apa pun yang menghadang kami," sambungnya.
Karier kepelatihan Kluivert yang berusia 48 tahun belum mencapai puncaknya saat masih bermain.
Jabatan kepelatihan terakhirnya adalah saat menangani Adana Demirspor di Turki selama lima bulan pada tahun 2023.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai manajer sementara Curacao pada tahun 2021.
Sebagian besar pengalaman kepelatihannya diperolehnya sebagai asisten, khususnya mantan pemain Ajax dan Belanda Clarence Seedorf bersama Kamerun pada tahun 2018-2019.
Indonesia kini dipenuhi pemain diaspora yang berkarier di level tinggi Eropa seperti Liga Italia Serie A, Liga Belanda, dan Denmark.
Sebaliknya, Popovic, kehilangan pemain kunci di pertahanan tengah karena badai cedera. Oleh karenanya, mantan pemain Crystal Palace itu memperingatkan bahwa kesabaran mungkin diperlukan jika Kluivert menginstruksikan anak buahnya untuk bertahan dalam dan bertahan dalam jumlah banyak.
"Kita harus siap melakukan apa pun yang memungkinkan kita dan jika tidak, bersabarlah dan tunggu kesempatan," katanya.