Aksi Heroik Rizky Ridho Bikin Haye dan Pelupessy Terkesan

Jakarta, VIVA – Rizky Ridho tampil solid saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam WIB 25 Maret 2025 dalam lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 itu, Rizky Ridho mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia dengan sangat baik. Dia bekerja sama dengan Jay Idzes dan Justin Hubner.

Ada momen di mana Ridho sudah tidak mampu lagi berjalan karena mengalami kram. Tapi dia masih tetap berada di atas lapangan dan berupaya keras untuk mempertahankan keunggulan Skuad Garuda.

Dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Joey Pelupessy terkesan dengan performa Ridho di atas lapangan. Itu memperlihatkan komitmen yang kuat sebagai pesepakbola.

"Anda lihat di babak kedua, dia ingin maju ke depan menjadi gelandang. Senang melihatnya. Saya suka dia," kata Joey Pelupessy dalam podcast The Haye Way.

Haye melihat Ridho sebagai pemain yang berkarakter kuat. Dia ingat betul ada momen di mana Ridho yang sudah mengalami kram berkomunikasi dengan pelatih.

"Kami tidak bisa lagi melakukan pergantian pemain, dan menempatkan pemain di belakang karena ada satu pemain yang terjatuh, dan dia bilang, 'coach, saya lanjut, tapi lebih baik saya main di depan'," timpal Haye.

"Dia seperti mengatakan jika dia main di depan, dia masih bisa menyulitkan lawan, tapi tidak ada risiko jika saya terjatuh di belakang. Itu sangat berkarakter," imbuhnya.

Joey Pelupessy membenarkan perkataan Haye. Dan dia amat terkesan dengan apa yang diperlihatkan Ridho di atas lapangan saat melawan Timnas Bahrain.

"Benar sekali. Itu etos kerja, karakter, dan saya terkesan," ujar pemain berusia 31 tahun tersebut.

Joey mengaku dalam beberapa kesempatan, para pemain lain mengajak Ridho untuk melanjutkan kariernya di Eropa.

"Kita bercanda tentang itu ketika berada di meja. Kami mengatakan, mari datang ke Eropa."

Halaman Selanjutnya

"Dia seperti mengatakan jika dia main di depan, dia masih bisa menyulitkan lawan, tapi tidak ada risiko jika saya terjatuh di belakang. Itu sangat berkarakter," imbuhnya.