Ini Statistik Shayne Pattynama di KAS Eupen, Alasan Putus Kontrak?

Shayne Pattynama resmi bergabung dengan KAS Eupen
Sumber :
  • Instagram @kaseupenofficial

Jakarta, VIVA – KAS Eupen dan Shayne Pattynama bersepakat untuk mengakhiri kontrak di akhir musim 2024/2025. Ini menjadi lebih cepat dari yang seharusnya tertera di perjanjian kontrak, yakni hingga Juni 2026.

Vietnam sampai Tercengang Lihat 37 Pemain Indonesia Main di Luar Negeri

Manajemen KAS Eupen dalam keterangan resminya mengaku kesepatakan ini diambil oleh kedua belah pihak. Mereka berharap Shayne bisa meneruskan kariernya dengan baik di kemudian hari.

"KAS Eupen dan Shayne Pattynama telah sepakat bersama untuk mengakhiri kontrak. Pemain Timnas Indonesia itu akan meninggalkan klub setelah musim 2024/2025," demikian keterangan resmi klub.

Jay Idzes Langsung Jadi Komando Pertahanan Sassuolo dan Bikin Juara Piala Dunia Puas

Kabar pemutusan kontrak antara KAS Eupen dan Shayne Pattynama ini bisa dibilang tidak mengejutkan. Karena sejak bergabung pada Februari 2024, performanya tidak maksimal.

Mengutip Sofascore, statistik bek Timnas Indonesia itu bersama KAS Eupen dalam 1,5 tahun kebersamaan tidak bagus. Dia cuma tampil dalam 23 pertandingan di semua kompetisi.

Ramai Polemik soal Royalti, Berikut Lirik Lagu 'Tanah Airku' yang Kerap Dinyanyikan Suporter dan Pemain Timnas Indonesia

Di musim lalu saat dia datang dari Viking FK, KAS Eupen sedang berjuang menghindari degradasi dari Jupiler Pro League. Dia main sebanyak enam kali, dan tiga di antarnya sebagai starter.

Namun sayang, upaya pemain berusia 26 tahun itu menyelamatkan KAS Eupen dari degradasi gagal. Tim yang dia bela menjadi juru kunci di play-off degradasi.

Dari enam penampilan tersebut, Shayne mencatatkan rerata 11 operan sukses dan umpan kunci 0,5 per pertandingan. Di situasi bertahan, dia memiliki rerata 0,3 intersep, 0,7 tekel, dan 1,3 sapuan per pertandingan.

Ketika KAS Eupen terdegradasi, Shayne melanjutkan kisahnya. Tapi, menit bermain pun tidak bisa didapatkan secara maksimal olehnya di kompetisi kasta kedua Belgia.
 
Dari 28 laga musim 2024/2025, dia main sebanyak 16 kali, tapi cuma tujuh kali sebagai starter. Total waktu yang didapatkan berada di atas lapangan adalah 707 menit.

Di musim ini juga, penampilan Shayne masih belum memuaskan. Rata-rata operan suksesnya 19,6 persen dan umpan kunci 0,4 per pertandingan.

Untuk urusan membantu tim bertahan, rata-rata intersep Shayne Pattynama adalah 0,7, tekel 0,9, dan untuk sapuan adalah 1,2 per pertandingan.

Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Meski Diancam Dibunuh, Shin Tae-yong Bersumpah Tak Ada Masalah di TImnas Indonesia

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara soal pemecatan dirinya oleh PSSI. Pelatih asal Korea Selatan itu membantah tegas isu perpecahan

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2025