Ada Lamine Yamal dari China, Seberapa Bahaya bagi Timnas Indonesia?
- instagram.com/zhejianggreentown
Jakarta, VIVA – Timnas China melakoni laga tandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, markas Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis 5 Juni 2025.
Timnas China datang dengan tekad merebut kemenangan. Karena cuma dengan tiga poin dari markas Timnas Indonesia, peluang mereka untuk melanjutkan langkah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa terus berlanjut.
Timnas Indonesia harus waspada dengan kedatangan Timnas China kali ini. Karena dalam skuad asuhan Branko Ivankovic ada Wang Yudong, pemain yang dijuluki sebagai Lamine Yamal dari China.
Penyerang berusia 18 tahun tersebut sedang dalam performa terbaiknya di level klub. Mengutip Transfermarkt, dalam enam pertandingan terakhirnya, total sudah enam gol yang dicetaknya.
Berkat penampilan yang konsisten di Liga Super China sejak awal musim ini, Wang Yudong kemudian mendapat kepercayaan dari Branko Ivankovic untuk masuk dalam skuad Timnas China.
Dia baru saja menjalani debut bersama Timnas China saat kalah 0-2 dari Timnas Australia pada 25 Maret 2025 lalu. Menghadapi Timnas Indonesia, semangatnya untuk bisa memberi bukti kemampuan pasti meningkat.
Dalam laga melawan Timnas Australia, Wang Yudong cuma bermain selama 24 menit. Tidak tertutup kemungkinan, dia akan main sejak menit awal menghadapi Timnas Indonesia.
Wang Yudong bisa menjadi senjata rahasia Timnas China untuk menghadapi Timnas Indonesia. Barisan pertahanan Skuad Garuda tak boleh lengah untuk mengawal pergerakannya.
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Timnas China juga menjadi penting. Skuad asuhan Patrick Kluivert sedang dalam misi mempertahankan posisi empat besar klasemen Grup C yang merupakan batas akhir untuk melaju ke babak keempat.
Terpopuler: 2 Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pemain Naturalisasi Malaysia Buka Suara
Timnas Indonesia punya dua skema untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Nasib Timnas Indonesia akan ditentukan lewat dua pertandingan yang dimainkan skuad Garuda
