Proyek Ambisius Timnas Indonesia Digoyahkan Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat
Sumber :
  • Instagram @denny_landzaat

VIVA – Asa besar Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 tengah memasuki fase krusial. Namun, proyek ambisius itu kini menghadapi ancaman serius dari Eropa. Klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, disebut-sebut tengah membidik salah satu sosok penting di balik tim kepelatihan Garuda: Denny Landzaat.

Ramai Polemik soal Royalti, Berikut Lirik Lagu 'Tanah Airku' yang Kerap Dinyanyikan Suporter dan Pemain Timnas Indonesia

Nama Landzaat masuk dalam radar Ajax untuk mengisi posisi asisten pelatih. Jika pinangan itu berbuah nyata, maka pria berusia 48 tahun ini berpeluang reuni dengan John Heitinga, eks rekan setimnya di Ajax dan Timnas Belanda.

Kabar ketertarikan Ajax ini diperkuat oleh pernyataan langsung dari agen Landzaat. Andai menerima tawaran tersebut, maka Landzaat akan kembali ke rumah lamanya. Ia merupakan jebolan akademi Ajax yang meniti karier profesional di klub tersebut pada era 1990-an.

Rolex Ratusan Juta Hadiah Prabowo, Dipakai Jay Idzes saat Resmi Gabung Sassuolo

Namun, dilema besar kini menghampiri. Di tengah euforia dan harapan tinggi publik sepak bola nasional, Landzaat sejatinya baru saja resmi diperkenalkan sebagai bagian dari tim pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025.

Bersama Patrick Kluivert dan Alex Pastoor, Landzaat dipercaya membesut skuad Garuda. Tak lama kemudian, nama besar Gerald Vanenburg turut bergabung sebagai asisten pelatih sekaligus penanggung jawab Timnas U-23.

Drama di Sidoarjo! Shin Tae-yong Balik ke Indonesia Demi Kalahkan Garuda Muda

Langkah Landzaat bergabung ke Timnas tak lepas dari faktor emosional. Ia secara terbuka menyatakan bahwa ikatan darahnya dengan Indonesia menjadi alasan kuat menerima tawaran PSSI tanpa banyak pertimbangan.

"Saya tidak perlu berpikir lama. Rasanya sangat istimewa, sebagian karena Patrick (Kluivert) dan saya punya masa lalu. Akar keluarga saya ada di Indonesia," ujar Landzaat dalam wawancara dengan Voetbal Primeur pada 16 Februari 2025.

Kedekatannya dengan Kluivert serta ambisi membawa Indonesia mencatat sejarah menjadi pemicu semangatnya. Bersama-sama, mereka sedang mempersiapkan Timnas menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia — tantangan besar dengan lawan-lawan yang tidak mudah.

Namun, bayang-bayang Ajax kini menempatkan Landzaat di persimpangan penting. Bertahan untuk misi kebangsaan bersama Indonesia? Atau kembali ke klub elite Eropa demi kemajuan kariernya?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari PSSI maupun dari Landzaat sendiri terkait rumor tersebut. Satu hal yang pasti: keputusan sang pelatih akan menjadi penentu kelanjutan proyek besar Timnas Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya