Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Dapat Kabar Buruk dari Udinese

VIVA – Nasib kurang menyenangkan menghampiri bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. Harapannya untuk bergabung ke klub Serie A, Udinese, terancam pupus setelah klub tersebut memutuskan mundur dari perburuan sang pemain.

Dalam sepekan terakhir, rumor kepindahan Jay Idzes dari Venezia ke Udinese santer terdengar. Bek berusia 25 tahun itu disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Jaka Bijol, yang baru saja dilepas ke Leeds United dengan mahar €22 juta atau setara Rp413 miliar.

Namun, meski mengantongi dana segar dari penjualan Bijol, Udinese tak bisa sepenuhnya menikmati uang tersebut. Pasalnya, 10 persen dari total transfer harus diberikan kepada klub lama Bijol, CSKA Moskow. Alhasil, anggaran belanja Udinese menjadi terbatas.

Mengutip laporan dari Tutto Mercato, langkah Udinese mendatangkan Idzes resmi batal. Penyebabnya? Harga yang dipatok Venezia dianggap terlalu tinggi.

"Nama pertama dalam daftar belanja Udinese adalah Jay Idzes dari Venezia, pemain internasional Indonesia dengan latar belakang Belanda. Tapi, harga yang diminta sangat tinggi, meskipun kontraknya baru habis pada 2027. Ini membuat negosiasi jadi sulit," tulis media asal Italia itu.

Berdasarkan data Transfermarkt, nilai pasar Jay Idzes saat ini mencapai €7,5 juta atau sekitar Rp141 miliar. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan biaya yang dikeluarkan Udinese saat memboyong Bijol dari CSKA dua tahun lalu, yakni hanya €4 juta.

Meski gagal ke Udinese, peluang Idzes untuk tetap merumput di Serie A masih terbuka lebar. Setidaknya, ada dua klub lain yang tengah memantau situasi sang pemain: Bologna dan Lecce.

"Dengan munculnya minat dari Bologna dan Lecce, langkah Udinese untuk mendatangkan Idzes mulai mengendur," tambah laporan tersebut.

Sebelumnya, mantan kapten Udinese, Alessandro Calori, sempat menyebut bahwa Idzes adalah sosok yang pas untuk menggantikan Bijol di jantung pertahanan Le Zebrette.

"Idzes pemain yang bagus. Secara struktur permainan, saya rasa dia cocok untuk Udinese. Tapi, jadi kapten di Venezia dan jadi kapten di klub lain adalah dua hal yang berbeda," ujar Calori.

Gempar, Persija Resmi Rekrut Bek Timnas Indonesia Jordi Amat

Kabar besar datang dari ibu kota. Persija Jakarta resmi mengumumkan kedatangan Jordi Amat, bek naturalisasi Timnas Indonesia, sebagai rekrutan anyar

VIVA.co.id

4 Juli 2025