Menanti Kemunculan 'Kartini Lapangan Hijau' dari Jepara

Para pemain Persijap Kartini.
Sumber :
  • Dok. Persijap Kartini Jepara

VIVA.co.id – Klub sepakbola wanita Persijap Kartini Jepara menggelar latihan perdana di Stadion Gelora Kartini pada Jumat 21 Oktober 2016. Sebanyak 100 pesepakbola wanita hadir guna mengikuti seleksi.

ASBWI Cup 2024 Resmi Dibuka, Komitmen Kembangkan Sepakbola Wanita

Ini antusiasme yang cukup tinggi, mengingat di Indonesia, sepakbola kaum hawa belum tinggi tingkat popularitasnya. Pembentukan tim sepakbola Persijap Kartini dilakukan jelang berlangsungnya Bengawan Cup II 2016 di Solo pada akhir 2016 mendatang.

"Lebih dari 100 pesepakbola putri hadir dalam latihan Perdana Persijap Kartini ini. Terdata rata-rata berusia 15-29 tahun, dari wilayah Jepara, Demak dan sekitarnya," ujar Esti Puji Lestari, Presiden Persijap, di Jepara dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Piala Presiden untuk Sepakbola Wanita Indonesia

Esti menjelaskan, seleksi kali ini tak hanya terkait kepentingan persiapan Bengawan Cup II 2016. Tetapi juga terkait program jangka panjang pembinaan sepakbola wanita di bawah pengelolaan manajemen Persijap.

Terkait kepentingan jangka panjang, pemain yang ada saat ini, nantinya akan dibagi menjadi tiga hingga empat tim. Mereka diharap menjadi cikal bakal klub internal anggota Persijap untuk sepakbola wanita.

MilkLife Soccer Challenge Digelar di Tangerang, Kembangkan Sepakbola Putri

“Seleksi ini tidak bersifat sistem gugur, tetapi nanti akan dibagi menjadi tiga tim sesuai tokoh wanita di Jepara, Ratu Kalinyamat, Ratu Shima, dan Kartini sebagai tim inti,” kata Esti. (one)

Empat Pemain Sepak Bola Perempuan asal Belanda telah resmi disumpah dan diambil janji untuk menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia

4 Pesepak Bola Wanita Resmi Dinaturalisasi, Siap Perkuat Timnas Putri Garuda

Pengambilan sumpah empat pemain perempuan itu dilakukan di kantor Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) pada Kementerian Hukum RI pada Selasa 10 Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2025