10 Penemuan Dunia yang Awalnya Tak Disengaja
VIVA – Enzim yang bisa mengurai plastik menjadi penemuan tidak sengaja oleh peneliti di Jepang, yang baru-baru ini dipublikasikan.Â
Mereka mengubah molekul dari enzim setelah itu terlihat dapat membunuh PET, senyawa yang ada di botol plastik, mengurai lebih cepat daripada biasanya.
Ternyata selain enzim, beberapa penemuan lain juga menjadi bagian dari penemuan tak sengaja. Mengutip situs Metro, Kamis, 19 April 2018, berikut 10 penemuan yang tak disengaja tersebut.
Viagra
Pada 1990, obat berbentuk pil biru bernama UK92480 dilakukan tes. Obat tersebut sebenarnya untuk pasien dengan angina, yaitu keadaan sakit jantung karena tidak cukupnya aliran darah.
Perusahaan pembuatnya, Pfizer, berharap obat tersebut mampu melemaskan pembuluh darah. Namun, ternyata obat itu gagal. Efek sampingnya menunjukkan peningkatan aliran darah ke organ lain. Viagra kini identik dengan obat kuat seksual untuk pria.
X-Ray
Sinar X atau X-Ray ditemukan oleh ahli fisika Jerman, Wihelm Rontgen, pada 1895. Ia melakukan eksperimen menembakkan arus listrik melalui tabung katoda. Saat itu, Rontgen melihat cahaya aneh yang datang dari dalam tabung.
Ia lalu mencoba untuk menutupi tabung dengan kertas tebal, namun cahaya tetap muncul yang berasal dari elemen berat beberapa meter jauhnya. Itulah awal mula mesin rontgen ditemukan. Percobaan pertama penggunaan X-Ray adalah tangan istri Rontgen, Anna Bertha Ludwig.
Coca Cola
Minuman bersoda ini ditemukan apoteker asal Amerika Serikat, John Stith Pemberton, pada 1886. Setahun sebelumnya, ia terluka saat Perang Columbus dan kecanduan morfin setelahnya.
Akhirnya, ia berusaha membuat sirup dari daun coca, dan menamakannya Pemberton's French Wine Coca. Karena adanya larangan legislatif, maka pada 1886 menjadi penanda versi non-alkohol dari sirup ini, yang akhirnya dikenal sebagai Coca Cola.
Safety Glass
Ditemukan saat seorang peneliti menjatuhkan gelas dan sadar bahwa benda iu pecah menjadi beberapa bagian besar yang bergerigi. Ternyata pecahan tersebut tak tajam karena belum dicuci dengan benar dan meninggalkan elemen plastik yang melapisi bagian dalam gelas tersebut.
Vaseline
Pada 1859, penemu Vaseline, Robert Chesebrough, mengunjungi tambang minyak. Ia melihat pekerja mengeluh tentang lilin batangan, zat lilin yang menyumbat pompa.