Indonesia Game Xperience 2018, Ajang Mencari Atlet eSports
- Bgr.com
VIVA – Perusahaan teknologi PT Metrodata Electronics Tbk bersama anak perusahaan Gojek, Go-live, menggelar Indonesia Game Xperience (IGX) pada 7 dan 8 Juli 2018 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Assistant Director Metrodata, Valentinus Boentaran, mengatakan bahwa acara ini menjadi salah satu langkah untuk mengembangkan industri gaming di Indonesia.
"Kita sudah tahu industri game eSports, baik di Indonesia maupun negara lainnya, sedang berkembang pesat. Kami ingin mengembangkan industri gaming di mana salah satu langkah nyatanya melalui IGX," ujarnya di Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.
Valentinus mengakui bahwa IGX menjadi ajang menemukan atlet eSports dan juga memperkenalkannya ke dunia gaming luar negeri.
Ia juga menyatakan keinginannya membuat atlet dihargai di dalam negeri, karena kehadiran IGX bukan hanya untuk para gamers melainkan juga para non-gamers.
Karena, Valentinus melanjutkan, selain menjadi area final eSports dari Indonesia Game Tour 2018, ada pula game dari AbugetCup, permainan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), hingga tempat bermain untuk anak.
Dota-2.
Untuk final Indonesia Game Tour, terdapat final untuk Dota 2, Point Blank, dan Arena of Valor (AoV). Masing-masing final memperebutkan hadiah sebesar Rp100 juta.
Sedangkan, AbugetCup merupakan turnamen yang diadakan oleh komunitas gamers, mereka mengadakan untuk game fighting, Pokemon, dan FIFA.
Pada kesempatan yang sama, Head of e-Gaming Go-live, Rudolph Karundeng, menuturkan jika tiket IGX bisa dibeli di dua anak perusahaan Gojek, Go-tix dan Loket.com.
Menurutnya, untuk mengajak lebih banyak pengunjung maka pihak IGX mengadakan berbagai macam penawaran tiket, yaitu Rp100 ribu untuk satu hari.
"Tapi, kalau bayar seharga Rp140 ribu, pengunjung bisa mengunjungi dua hari acara IGX. Selain itu ada pula berbagai potongan harga untuk para pengunjung berbagai usia," jelas Rudolph.
Atlet Esports Windah Basudara Pimpin Lomba Hias dan Adu Layangan di Pesta Merdeka
Yang menarik, salah satu sorotan olahraga tradisional tahun ini adalah lomba hias dan adu layangan yang dipimpin oleh atlet esports ternama, Windah Basudara.
