Hati-hati, Perangkat Smart Home Jadi Sasaran Empuk Serangan Malware

Ilustrasi malware.
Sumber :
  • NoVirus

VIVA – Perusahaan antivirus asal Amerika Serikat, McAfee, memprediksi serangan malware akan lebih banyak menargetkan perangkat rumah pintar atau smart home, yang merupakan bagian dari dari internet of things (IoT), pada 2019.

10 Cara Teratas Jaga Usaha Anda Tetap Aman, Cadangkan Data Berkala

Mengutip situs Ubergizmo, Jumat, 30 November 2018, mayoritas dari malware ini akan menyerang lewat perangkat mobile seperti ponsel pintar atau smartphone.

Hal ini karena smartphone maupun tablet merupakan perangkat yang dipakai untuk mengendalikan perangkat rumah pintar. Oleh karena itu, aksi ini tidak akan terlihat mencurigakan karena lalu lintas datanya berasal dari perangkat yang sudah terpercaya, yakni smartphone dan tablet milik pengguna.

Kenali dan Waspadai Kejahatan Digital yang Sering Terjadi

"Malware akan memanfaatkan ponsel pintar dan tablet, kemudian berusaha mengambil alih perangkat IoT dengan menjebol password dan memanfaatkan celah keamanan," demikian keterangan resmi McAfee.

Harus diakui bahwa sampai saat ini sudah ada beberapa celah keamanan pada perangkat IoT. Mayoritas muncul karena perbedaan metode pengamanan yang ada pada perangkat-perangkat tersebut.

Perbankan di Indonesia Harus Waspada Teror Coyote

Dengan demikian, tingkat kesuksesannya akan lebih tinggi ketimbang malware biasa dan rute penyerangan akan sulit untuk diidentifikasi.

McAfee memperkirakan, salah satu cara yang efektif untuk menjaga keamanan perangkat IoT adalah menggunakan jaringan yang berbeda. Tujuannya, untuk membantu mengisolasi perangkat tersebut ketika ada malware yang sukses menginfeksi.

"Ada baiknya pengguna menjaga perangkat IoT pada jaringan terpisah untuk membantu mengisolasi mereka (malware) jika terjadi serangan tak diduga," ungkap McAfee.

Ilustrasi Scanning QR Code.

Awas Penipuan QR Code Merajalela, Begini Cara Menghindarinya

Penipuan QR Code jadi cara pembayaran baru yang populer yang dimanfaatkan oleh penjahat siber sebagai peluang melakukan pencurian uang.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024