Parah, YouTube Promo Konten Pedofilia di Video Anak

Logo YouTube di markas pusat YouTube, California, Amerika Serikat
Sumber :
  • Instagram/@marissa_dikaia

VIVA – YouTube dikritik keras karena membiarkan kolom komentar pada video anak-anak di platform tersebut berisi komentar yang tidak pantas. YouTube juga dituding mempromosikan alias merekomendasikan konten pedofilia. 

Dilansir laman Tech Crunch, Selasa 19 Februari 2019, YouTuber Matt Watson menemukan ada sejumlah video anak-anak yang menggunakan komentar tak pantas. 

Selain itu, dia juga menunjukkan cara YouTube yang merekomendasi dan mendorong pengguna pada pusaran pedofilia.

Dengan temuannya itu, Watson menuding YouTube tak bisa melindungi pengguna dari predator anak-anak. Watson juga menuduh platform video milik Google itu memfasilitasi dan memonetisasi eksploitasi seksual dari anak-anak. 

Watson mengatakan, sangat mudah baginya menemukan video yang bermuatan komentar tidak pantas ataupun predator. Termasuk adanya emotikon seksual yang disarankan dan timestamp yang muncul sebagai highlight.

Dia juga mengatakan, terdapat iklan dari video anak-anak yang bermuatan komentar tak pantas. Watson mengklaim menemukan tautan atau link pornografi anak telah dibagikan pada komentar juga. 

Padahal lebih dari satu tahun lalu yakni pada November 2017, YouTube harus bermasalah karena komentar tak pantas di video anak-anak. 

Sejumlah pengiklan harus membekukan pengeluarannya karena hal tersebut. Pada saat yang sama YouTube juga dikritik karena konten yang berkualitas rendah untuk anak-anak. 

Pendaftaran YouTube Works Awards 2025 Resmi Dibuka, Simak Informasi Lengkapnya!

Platform video itu akhirnya mengumumkan sejumlah perubahan aturan yang berhubungan dengan video anak-anak, termasuk mengatakan akan lebih agresif untuk mematikan komentar tak pantas. 

YouTube mengatakan telah menegakkan kebijakannya secara lebih agresif, termasuk melaporkan ke pihak terkait dan melakukan penghapusan konten. 

Sosok di Balik X SMILE, Kreator Misterius yang Kini Aktif di TikTok, Spotify, dan YouTube Music

"Ketika kami menemukan konten yang melanggar kebijakan kami, kami secara langsung menghentikan iklan atau menghapusnya bersamaan," ujar YouTube. (ase)

Mobil mewah Ferrari F40 Jadi Korban Tabrak Lari

Viral Ferrari Mewah Milik YouTuber Jadi Korban Tabrak Lari Truk

Nasib sial memang tak pernah bisa ditebak. Seperti insiden yang belum lama ini terjadi di negara bagian Utah, Amerika Serikat, yang mengundang perhatian publik lantaran m

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025