Cara Nintendo Setop Game Mobile Memeras Uang Gamer

Mini controller Nintendo Switch.
Sumber :
  • www.theverge.com

VIVA – Anda akan berpikir bahwa perusahaan yang mengembangkan game untuk telepon seluler pintar atau smartphone ingin mengambil keuntungan dari gamer dan mencoba memeras uang sebanyak mungkin dari mereka.

Rumor Nissan Bakal Jual Kantor Pusat Demi Bisa Bertahan

Tampaknya hal itu berhasil dilakukan banyak pengembang selama bertahun-tahun menghasilkan pundi-pundi jutaan dolar.

Dilansir dari Ubergizmo, Kamis, 7 Maret 2019, hal tersebut tidak berlaku bagi Nintendo. Perusahaan konsol game asal Jepang itu meminta para pengembang game mobile untuk tidak membuat gamer mengeluarkan kocek berlebih saat bermain game.

Tak Hanya Usia, Menaker Hapus Syarat Good Looking dan Tinggi Badan dalam Rekrutmen Kerja

Hal ini diungkapkan oleh CyberAgent, pengembang di balik game mobile Dragalia Lost. Perusahaan itu tidak tertarik menghasilkan banyak uang dari satu game. Namun jika mereka mengelola banyak permainan, mereka bisa menghasilkan uang lebih banyak.

Nintendo mengonfirmasi pernyataan tersebut dan membenarkannya. "Kami melihatnya dari berbagai sudut pandang, tidak hanya soal uang. Namun bagaimana kami memberi kesenangan berkualitas tinggi kepada konsumen," demikian keterangan resmi Nintendo.

Resmi! Menaker Larang Swasta dan BUMN Pakai Syarat Batas Usia saat Rekrutmen

Mereka ingin mengubah gamer seluler menjadi tertarik ke beberapa karakter, lantas mendorong mereka untuk membeli konsol game.

Pendekatan ini menjadi salah satu hal yang menarik, dan pengguna harus melihat bagaimana hasilnya dalam jangka panjang. (ase)

Akiya atau rumah kosong di Jepang

Begini Penampakan Akiya "Rumah Kosong" di Jepang, Dibagikan Gratis Siap Huni Lengkap dengan Isinya

Mengapa Jepang memiliki sembilan juta rumah kosong? Kelebihan pasokan real estat ini menarik minat yang semakin besar dari orang asing

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025