Aturan Iklan Rokok di Media Online Sedang Digodok

Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku telah berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan, untuk menyelaraskan aturan mengenai konten iklan rokok di internet.

Dirjen Imigrasi Bingung PDN Tak Punya Back Up Data, Kini Gunakan Cloud Amazon

"Sudah diskusi. Sekarang lagi diselaraskan aturannya," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Menurutnya, salah satu yang dibahas adalah mengenai pengelolaan iklan di media online, yang akan masuk di pedoman iklan rokok di internet. Semuel mencontohkan, kalau di media televisi menanyangkan iklan rokok pada jam-jam tertentu.

Kepala BSSN Blak-blakan Sebut Cuma 2 Persen Data Terserang Ransomware yang Ter-backup

"Kalau di media cetak dan TV sudah jelas. Media online, tuh, bagaimana?" ujar dia.

Karena itu, Semuel mendorong semua pihak untuk duduk bersama dalam menyikapi iklan di internet. Pihak-pihak tersebut adalah perusahaan rokok dan media online, selain Kominfo dan Kemenkes.

Tak Bisa Pulih, Pemerintah Jamin Data PDNS 2 Tak Disalahgunakan Peretas Ransomware

"Mesti duduk bareng. Kami akan menunggu pembahasan pedoman aturan ini lebih lanjut," ungkap Semuel.

Bulan lalu, Kominfo telah menyaring konten iklan rokok yang ada di internet. Pemblokiran ini berdasarkan permintaan dari Kemenkes.

Setelah melakukan crawling oleh tim AIS, Kominfo menemukan sejumlah 114 kanal dari Facebook, Instagram, dan YouTube yang melanggar Pasal 46 ayat 3 butir C UU 36/2009 tentang Promosi Rokok yang memperagakan wujud rokok.

Praktisi keamanan siber Teguh Aprianto.

Mau Bantu Tangani Peretasan PDNS 2, Yohanes Nugroho Justru Diremehkan

Teguh Aprianto, praktisi keamanan siber, menyebutkan bahwa Yohanes Nugroho mau membantu menangani aksi peretasan PDNS 2, tapi justru diremehkan Kemenkominfo.

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2024