Nekat Masuk Markas Alien, YouTuber Dicokok Polisi

Zona terlarang Area 51, Nevada
Sumber :

VIVA – YouTuber asal Belanda bersama temannya telah dicokok polisi karena ketahuan berada di area terlarang. Ties Granzier dan Charles Wilhelmus Jacob Sweep ditangkap karena ada di Area 51, Nevada, yang mana area ini merupakan wilayah militer yang tidak boleh sembarang didatangi. Area 51 sendiri sempat dirumorkan menjadi Alien Center.

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Dilansir dari laman Metro, Jumat, 13 September 2019, kantor Sheriff Nye Country mengatakan, keduanya kedapatan mengemudi dan mengarah ke Area 51. Saat itu posisinya sejauh tiga mil. 

Granzier mengatakan kepada petugas bahwa dirinya adalah seorang YouTuber. Kemudian polisi menemukan kamera dan drone di kendaraan mereka dan terdapat rekaman di area terlarang itu. 

Terpopuler: 2 Polisi Dipecat gegara Diduga Peras Sekolah, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap

Keduanya saat ini berada di Nye County Detention Center. YouTuber itu sendiri sudah memiliki 730 ribu subscriber di salurannya. Belum diketahui apakah kedatangan mereka berkaitan dengan acara Facebook 'Storm Area 51, They Can't Stop All of Us' yang akan berlangsung pada 20 September. 

Datangi Posko TNI, Eks Kombatan GAM Bawa Senjata Serbu yang Telah Terkubur 20 Tahun Lalu

Jutaan orang telah mendaftar dan berencana masuk ke pangkalan militer. Postingan itu awalnya diklaim sebagai lelucon dan kemudian malah menjadi populer. Tapi kemudian acara itu dibatalkan dan diganti dengan festival Alienstock. 

Festival akan diadakan di Lincoln Country, Nevada. Tapi kemudian dibatalkan karena pencetusnya khawatir akan keselamatan, infrastruktur dan kurangnya organisasi. Ia malah menginstruksikan semua orang pergi ke Las Vegas pada 19 September. 

Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun

Kepolisian Bakal Lakukan Penyelidikan Kasus Pencemaran Nama Baik yang Libatkan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron

Penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap aktor Kim Soo Hyun akan dimulai dari laporan yang diajukan ke Kantor Kepolisian Gangnam pada 20 Maret lalu.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025