Satu yang Harus Ada di Ibu Kota Baru Indonesia Nanti

Desain ibu kota baru.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Pemerintah berencana memindahkan ibu kota, dari Jakarta yang ada di pulau Jawa ke sebagian Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Berbagai persiapan harus dilakukan, guna mencipatakan kota yang moderen dan sesuai kebutuhan warganya.

Indonesia Kebagian Jatah Klaster, Beroperasi 2026

Salah satu yang harus ada di ibu kota baru adalah menyangkut pusat data. President Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma mengatakan, dirinya melihat pemerintah pasti akan membangun data center di wilayah pengganti Jakarta ke depannya.

"Kemudian, kami juga sempet dengar, ada peraturan presiden yang moratorium data center. Jadinya nanti akan ada data center nasional," ucapnya di Jakarta, Kamis 14 November 2019.

Jokowi Sebut HUT ke-80 RI Hanya Akan Dilakukan di IKN

Dia mengatakan, otoritas keamanan dan TNI yang pindah ke ibu kota baru, kemungkinan besar membutuhkan data center.  Sayangnya, Hendra belum mengetahui secara rinci mengenai pembangunan pusat data di ibu kota baru. Meski demikian, sejumlah infrastruktur menjadi fokus penting dari pembangunan di sana.

Baca juga: Bebas Dijual, Ternyata Segini Harga Jaket Ojek Online

Legislator PDIP Minta Menteri PUPR Basuki Transparan Terhadap Pembangunan IKN

Hendra mencontohkan salah satu yang paling penting adalah ketersediaannya arus listrik. Bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari masyarakat, infrastruktur kelistrikan juga harus ada, sebelum data center itu dibangun.

"Takutnya ketika dibangun ternyata pasokan listriknya bermasalah, jadi akan mengganggu operasi sistem," kata Hendra.

Hendra menambahkan selain listrik, jaringan data dan jalur untuk menyalurkan informasi harus dipersiapkan secara benar. Sehingga, ibu kota Indonesia nantinya tak kalah dengan negara-negara lainnya.

"Secara infrastruktur kelistrikan, infrastruktur bandwith, dan fiber optic itu segala macem memang harus diadakan dulu sebelum data center itu dibangun," ungkap Hendra.

Dirjen Imigrasi Silmy Karim

Dirjen Imigrasi Bingung PDN Tak Punya Back Up Data, Kini Gunakan Cloud Amazon

Setelah PDN diserang ransomware, Imigrasi langsung melakukan tindakan dengan segera melakukan pembuatan sistem layanan migrasi data center ke Amazone Web Service (AWS)

img_title
VIVA.co.id
30 Juni 2024