Google Pegang Data Medis Puluhan Juta Pasien

Ilustrasi pasien yang dirawat di rumah sakit.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Perusahaan raksasa Google mengungkapkan, bahwa mereka tengah melakukan kerja sama dengan Ascension, sistem kesehatan terbesar kedua di Amerika Serikat. Artinya, Google akan memiliki akses data medis puluhan juta pasien.

5 Cara Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol

Dilansir dari Arstechnica, Kamis 14 November 2019, perusahaan mengklaim bahwa data-data medis tidak akan dicampur dengan data lain yang dikumpulkan Google.

Saat ini, mereka tengah sibuk menjalankan sebuah proyek, yakni mengumpulkan dan mengelompokkan informasi kesehatan pribadi dari jutaan orang di 21 negara. Mereka, berjanji bahwa data Ascension tidak dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda, termasuk iklan.

Game T-Rex Mustahil untuk Ditamatkan

"Data pasien tidak akan dan tidak dapat digabungkan dengan data konsumen Google," tulis Google dalam pernyataannya.

Proyek kedua perusahaan itu, diklaim mematuhi semua ketentuan industri, termasuk data pasien, masalah privasi, keamanan dan penggunaan data. 

Data Pribadi Tersebar Lewat Skripsi yang Dijadikan Bungkus Gorengan, Orang Ini Terima Pesan Asing

"Ini adalah praktik standar dalam perawatan kesehatan, karena data pasien sering dikelola dalam sistem elektronik yang banyak digunakan perawat dan dokter untuk memberi perawatan pasien," ujar perusahaan. 

Data yang bisa dilihat meliputi nama, tanggal lahir, alamat, anggota keluarga, alergi, imunisasi, pemindaian radiologi, catatan rawat inap, test laboraturium, obat-obatan, kondisi medis, dan klaim tagihan serta catatan klinis lainnya.

Ilustrasi Google.

Google Buka Lowongan Kerja Remote di Januari 2025, Cek Posisi dan Peluangnya!

Apakah Anda sedang mencari peluang untuk mengembangkan karier di tahun baru? Ada kabar baik dari Google! Perusahaan teknologi raksasa ini sedang membuka loker

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025