Perjudian China Pakai Obat HIV untuk Mengobati Pasien Virus Corona
- SCMP
Dekan Sekolah Kimia dan Biosains Molekuler Universitas Queensland, Paul Young, mengaku memiliki teknologi untuk mengembangkan vaksin secara cepat, yaitu hanya dalam tempo enam bulan.
"Kami berharap mampu mengembangkan vaksin dalam enam bulan kedepan, untuk mengatasi wabah ini. Vaksin akan didistribusikan kepada responden pertama, mengendalikan virus agar tidak menyebar ke seluruh dunia," ujarnya.
Menurut CEPI dan Young berharap vaksin ini bisa cepat diproduksi. Apalagi, CEPI telah berkomitmen menggelontorkan hingga AUS$15,4 juta untuk pengembangan vaksin. Tak hanya dengan Universitas Queensland, CEPI juga akan bermitra dengan dua perusahaan farmasi lainnya, Inovio dan Moderna.
"Memang tidak ada jaminan keberhasilan. Tapi kami berharap pekerjaan ini dapat memberi langkah yang signifikan dalam mengembangkan vaksin untuk menangkal Virus Corona," ungkap CEO CEPI, Richard Hatchett.
