Ngerinya Alam Semesta, Terus Mengembang Meski Sangat Sepi dan Sunyi

Alam semesta
Sumber :
  • Space.com

Dengan bersama-sama maka massa kolektif meningkat. Lebih banyak massa berarti bisa menghasilkan tarikan gravitasi yang lebih kuat untuk menarik lebih banyak materi ke dalam rumpun kosmik. "Massa bertambah lalu tarikan gravitasi lalu massa lagi. Itu efek yang tidak terkendali," jelas dia.

Kenalkan Anak ke Dunia Luar Angkasa, Cara Kreatif agar Si Kecil Berani Meraih Mimpi

Menurutnya, setelah Big Bang terjadi materi di alam semesta tersebar lebih seragam, atau lebih mirip seperti kabut. Namun, selama miliaran tahun, gravitasi telah mengumpulkan materi-materi itu menjadi asteroid, planet, bintang, tata surya, dan galaksi, serta meninggalkan celah ruang antarplanet, antarbintang, dan antargalaksi," kata Jackie.

Kendati demikian, ia bersama para ilmuwan mengatakan jika ruang hampa udara di luar angkasa tidak benar-benar murni. Sebab, di antara galaksi terdapat kurang dari satu atom di setiap meter kubik.

Keseruan Katy Perry Liburan ke Luar Angkasa, Sujud Syukur di Tanah Saat Kembali ke Bumi

Ini artinya ruang antargalaksi tidak sepenuhnya kosong tetapi memiliki materi yang jauh lebih sedikit daripada ruang hampa yang bisa disimulasikan manusia di laboratorium di Bumi. "Alam semesta terus mengembang meski kedengarannya sangat sepi dan sunyi," papar Jackie.

Jeff Bezos.

Data Center Akan Dibangun di Luar Angkasa pada 2045

Pusat data akan dibangun di luar angkasa pada 2045.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025