Kotoran Jadi Senjata Ampuh Tangkal Serangan Si Pembunuh

Lebah madu.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ilmuwan bersama peternak lebah menemukan beberapa lebah madu di Vietnam yang mampu bertahan hidup secara alami, terutama melawan pembunuh">lebah pembunuh. Lebah madu menggunakan kotorannya sendiri untuk menghindari lebah pembunuh sekaligus menjaga rumah mereka supaya aman dari serangan.

Terkuak, Motif Lain Pembunuhan Pria Dibungkus Karung di Tangerang

Dikutip dari situs BGR, Jumat, 11 Desember 2020, lebah madu adalah target utama lebah pembunuh. Serangga ini punya kebiasaan menyerang sarang dan membunuh dengan cepat.

Baca: Gawat, Ratusan Lebah Pembunuh Ditemukan dari Sarangnya

Pelaku Tunggal, Begini Penampakan Pembunuh Pria Terbungkus Karung di Tangerang Bawa Mayat Korban Pakai Motor

Makalah penelitian yang diterbitkan di Plos One menyebutkan para ilmuwan mempelajari bagaimana lebah madu beradaptasi cepat dengan kehadiran lebah pembunuh di Vietnam.

Serangga tersebut menimbun kotoran hingga air seni mereka sendiri. Mereka kemudian menyebarkan kotoran ke sarangnya sebagai upaya nyata mengusir lebah pembunuh.

Pembunuh Pria Terbungkus Karung di Tangerang Ditangkap

Gundukan kotoran muncul di sarang setelah serangan dan nampaknya teknik itu berhasil. Seperti yang dikatakan para peternak lebah kepada peneliti bahwa sarang lebah madu yang menggunakan teknik penyebaran kotoran jauh lebih kecil kemungkinannya untuk diserang untuk kedua kalinya.

Hal ini memberi mereka kesempatan untuk pulih dan kembali keaktivitas penyerbukan tanaman. Para peneliti melakukan survei lusinan peternak lebah sepanjang Agustus kemarin, yang menunjukkan bahwa perilaku unik tersebut hanya dilakukan lebah madu timur dan tidak ditemukan pada sarang lebah madu barat.

Artinya, Amerika Serikat (AS) dan Amerika Utara kemungkinan besar tidak memiliki taktik pertahanan yang sama. Lebah madu barat hampir tidak berpengalaman melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, menempatkan mereka pada posisi yang sangat tidak menguntungkan.

Terdakwa Kelasi Satu Jumran (berdiri tengah)

Dituntut Penjara Seumur Hidup, Prajurit TNI Pembunuh Jurnalis Ajukan Pembelaan

Anggota TNI terdakwa dalam kasus pembunuhan jurnalis Juwita (23) di Kalsel ajukan pembelaan usai dituntut seumur hidup.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025