Twitter Pikirkan Cara Baru Perlakukan Hashtag

Logo Twitter.
Sumber :
  • Balkaninsight.com

VIVA Tekno – Twitter dikabarkan tengah mempertimbangkan cara baru bagaimana pengguna platform tersebut akan berinteraksi dengan tagar atau hashtag.

Wanita Ini Borong 15 Kg Emas dengan Gepokan Uang Tunai, Aksinya Tuai Pro Kontra

Hal ini disampaikan oleh peneliti aplikasi, Jane Manchun Wong melalui cuitan di akun Twitter-nya yang mengungkapkan, Twitter tengah melakukan uji coba yang akan menjadikan tagar tidak dapat lagi ditekan dan mengarahkan ke berbagai situs sebagaimana yang fungsinya hari ini, mengutip dari situs 9to5mac, Kamis, 13 Oktober 2022.

Ia mencatatkan, bahwa kedepannya tagar Bermerek, yang memiliki ikon khusus akan tetap tersedia yang dimana, tagar khusus ini hanya ditawarkan kepada merek yang membayarnya, mirip dengan mekanisme iklan.

Viral Preman Pemalak Sopir Truk Dihukum Nyanyikan Glory Glory MU, Netizen: Kenapa Jadi Lagu Penyiksaan?

Dengan kata lain, Twitter mungkin menyadari bahwa menjaga hashtag eksklusif untuk konten berbayar akan menghasilkan lebih banyak uang untuk platform.

Memang, tagar memegang peranan penting di platform Twitter, contohnya, Apple sendiri kerap menggunakan tagar untuk mempromosikan acara mereka sebelumnya.

Terpopuler: Pria Ini Bongkar Kursi yang Dipercaya Milik Prabu Siliwangi, Viral Perumahan Elit di Bekasi Ikut Kebanjiran

Artinya, apabila perubahan ini benar akan terjadi, maka pengguna tidak dapat lagi menekan suatu tagar untuk secara otomatis mencari cuitan lainnya yang berkaitan dengan topik tersebut.

Kendati begitu, menanggapi kabar tersebut, Juru Bicara Twitter mengatakan bahwasanya, perusahaan tersebut baru saja menguji fitur ini pada sebagian kecil pengguna pada versi website dan belum berniat untuk melenyapkan fungsi tagar secara permanen ke depannya.

Twitter

Viral Mobil Chery J6 Baru Dipakai 3 Hari Alami Pecah Ban di Jalan Tol

Viral di sosial media keluhan pengguna mobil listrik Chery J6 yang mengalami rusak ban saat dipakai di jalan tol.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2025