Waspada! Ini 7 Penyakit Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Ilustrasi kucing sakit (kudis)
Sumber :
  • Pixabay/mochawalk

VIVA Digital – Meski sebagian besar penyakit menular kucing hanya menyerang kucing, beberapa penyakit ini bisa ditularkan kepada manusia. Penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia ini disebut dengan zoonosis. Kemungkinan rata-rata orang tertular penyakit zoonosis dari kucing cukup rendah, tapi individu dengan sistem kekebalan lemah bisa terserang penyakit ini.

Menkes Bilang Keracunan MBG Disebabkan Bakteri E Coli hingga Virus Hepatitis A

Orang yang rentan terkena penyakit dari kucing ini adalah individu dengan sindrom imunodefisiensi (AIDS), orang tua, dan orang yang sedang menjalani kemoterapi kanker atau menerima obat lain yang bisa menekan sistem kekebalan tubuh mereka. Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang penyakit menular kucing ke manusia.

1. Infeksi Bakteri Bartonella henselae

Lama Penyajian hingga Temuan Bakteri Jadi Penyebab Utama Keracunan MBG di Bandung Barat

Ilustrasi kucing berbulu putih atau kucing putih

Photo :
  • Pexels

Jenis penyakit yang dapat ditularkan kucing ke manusia adalah infeksi bakteri. Penyakit cakaran kucing (CSD) disebabkan oleh bakteri yang disebut Bartonella henselae, yang dapat dibawa dalam air liur dan kutu kucing yang terinfeksi. Seperti namanya, infeksi bakteri ini biasanya ditularkan dari kucing ke manusia melalui garukan.

Masa Depan Komodo di Ujung Tanduk: Populasi Merosot Sejak 2021, Ahli Sampaikan Penyebabnya

Namun, penyakit ini juga bisa menular melalui gigitan dan jilatan kucing pada luka terbuka pada manusia. Pada kucing, bakteri ini paling sering menyebar melalui gigitan kutu kucing yang terinfeksi dan juga dapat ditemukan pada kotoran kutu tersebut, yang dapat menjadi sumber infeksi jika bersentuhan dengan luka terbuka pada kucing atau manusia.

2. Infeksi Bakteri Salmonella

Ilustrasi Bakteri Salmonella

Photo :
  • Pixabay

Jenis penyakit paling umum yang dapat ditularkan ke manusia adalah salmonellosis. Penyakit yang disebabkan oleh sekelompok bakteri yang disebut salmonella, menyebabkan diare, demam, dan sakit perut satu hingga tiga hari setelah infeksi. Orang biasanya tertular salmonella karena mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi.

Makanan ini termasuk ayam atau telur yang kurang matang, tetapi penyakit ini dapat tertular dari kucing yang terinfeksi, yang dapat membawa salmonella dan menyebarkannya melalui kotorannya. Salmonella lebih banyak ditemukan pada kucing atau burung dan hewan liar yang memakan daging mentah.

3. Infeksi Parasit

Parasit.

Photo :
  • U-Report

Kutu adalah ektoparasit kucing yang paling umum, dan gigitannya dapat menyebabkan gatal dan peradangan pada manusia dan kucing. Kutu juga dapat menjadi vektor CSD dan penyakit zoonosis lainnya. Kucing yang terserang kutu dapat terinfeksi cacing pita penyebab kutu selama perawatan. Meski jarang, orang juga bisa terkena cacing pita karena menelan kutu secara tidak sengaja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya