Karyawan Bawa Tisu Toilet karena Kantor Twitter Bau

Kantor Twitter.
Sumber :
  • The Hill

VIVA Tekno – Staf Twitter terpaksa membawa tisu toilet mereka sendiri, karena aroma kantor dianggap kurang nyaman setelah Elon Musk memecat staf kebersihan perusahaan, kata sebuah laporan.

PwC Akan PHK 175 Auditor Junior dan Pangkas Kenaikan Gaji Buntut Permintaan Lesu

Miliarder itu telah memecat staf kebersihan di kantor Twitter New York dan membatalkan layanan pembersihan di kantor pusat San Francisco awal bulan ini, setelah mereka mogok untuk kesepakatan yang lebih baik.

Elon Musk telah melewatkan pembayaran sewa di kantor San Francisco. Dia menutup empat lantainya dan memindahkan semua staf ke lantai dua, menurut situs Independent, dikutip Minggu 1 Januari 2023.

7 Peluang Usaha Tanpa Modal Setelah Kena PHK: Wujudkan Kemandirian Finansial dari Nol

Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa staf kebersihan telah meninggalkan kantor California dalam keadaan berantakan.

Elon Musk.

Photo :
  • WIRED
PHK Bukan Akhir: 6 Cara Bangkit dan Jadi Wirausahawan Pemula

Laporan menyebut orang-orang jadi memadati ruangan yang lebih sempit, terdapat bau sisa makanan yang tidak dibuang dan bau badan yang tetap menempel di lantai, menurut empat karyawan dan mantan karyawan.

Kamar mandi menjadi kotor karena sebagian besar layanan kebersihan telah dihentikan. Jadi beberapa pekerja terpaksa membawa tisu toilet mereka sendiri dari rumah.

Twitter juga telah memberhentikan 208 pekerja di negara bagian Washington karena menghadapi penggusuran dari kantornya di Seattle. Sekarang dia akan menutupnya secara permanen.

Miliarder itu membeli perusahaan pada bulan Oktober seharga US$44 miliar, meskipun secara terbuka telah mencoba mundur dari kesepakatan selama berbulan-bulan. Sejak mengambil alih dia telah memecat atau memberhentikan sekitar 75 persen staf perusahaan.

Ilustrasi PHK.

PHK di Mana-mana Pengangguran Meroket, AI Disebut-sebut Sebagai Biang Keroknya

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, jumlah PHK di Indonesia tahun 2025 telah mencapai 26.455 kasus per Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025