Ceruk Pasar Fixed Broadband Masih Besar, Indihome Langsung Pasang Target

Indihome.
Sumber :
  • Indihome

VIVA Tekno – Penyedia layanan internet Indihome menargetkan target pelanggan di angka 10,2 juta orang pada tahun ini. Menurut Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E. Kurniawan target tersebut masih sangat masuk akal untuk dicapai.

BigBox AI Tawarkan Teknologi Genjot Kinerja Bisnis hingga Pemerintahan

“Ada kajian yang mengatakan target moderat 600 ribu pelanggan baru tahun ini. Namun, sepanjang Desember tahun lalu hingga Februari sekarang ada tren peningkatan yang signifikan sehingga bisa melebihi ekspektasi tersebut,” kata dia, dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Februari 2023.

Tren positif ini terlihat pada peningkatan jumlah pelanggan baru harian Indihome. Jika pada satu tahun terakhir jumlah penambahan rata-rata pelanggan harian Indihome berjumlah 3-4 ribu per hari.

Bukti Internet Bukan Hak Istimewa, Tri Kirim 1.000 Router ke Sekolah Terpencil

Dalam dua bulan terakhir peningkatan jumlah pelanggan baru anak usaha Telkom Indonesia itu per harinya stabil di angka 4.700 orang. "Tanda-tandanya tren kebutuhan internet 2023 terus meningkat. Karena itu kami optimistis bisa mencapai target 10,2 juta pelanggan pada akhir tahun," jelas Kurniawan.

Rahasia di Balik Melejitnya Pelanggan Netflix di Indonesia Akhirnya Terungkap

Vice President Marketing Management Telkom Indonesia, E. Kurniawan.

Photo :
  • Dok. Telkom

Selain peningkatan jumlah pelanggan baru harian, optimisme ini juga diperkuat dengan kajian survei dari McKinsey dan AT Kearney yang memproyeksikan pangsa pasar fixed broadband di Tanah Air baru tergarap 15 persen.

Rujukan tersebut menunjukkan potensi ceruk pasar masih sangat luas. Potensi besar tersebut akan menjadi kesempatan sekaligus menjadi tantangan Indihome.

Untuk bisa mencapai target tersebut, Indihome memastikan akan terus meningkatkan kinerja, pelayanan, hingga penyajian produknya kepada masyarakat.

Penetrasi jangkauan Indihome yang hingga akhir tahun lalu sudah mencapai 97 persen secara nasional, namun, akan terus diperluas hingga bisa mencapai 100 persen yang menyentuh 415 titik kota/kabupaten.

Dari sisi produk juga akan terus diperbanyak sesuai dengan kebutuhan masyarakat ke depannya. Begitu juga kestabilan koneksi yang akan diperkuat dengan teknologi fixed wireless hingga satelit. "Tentunya semua layanan tersebut juga akan memikirkan tingkat efisiensi bagi pengguna," papar Kurniawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya