Sederet Vitamin yang Dibutuhkan di Bulan Puasa agar Tubuh Tetap Prima
- Freepik/topntp26
Ilustrasi manfaat vitamin D dapat menurunkan berat badan
- pixabay
Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D juga membantu dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sumber makanan yang kaya akan vitamin D termasuk ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel, serta produk susu yang diperkaya dengan vitamin D.
Vitamin E
Vitamin E membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa terbentuk akibat proses metabolisme normal dan paparan lingkungan seperti asap rokok dan polusi. Sumber makanan yang kaya akan vitamin E termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, dan sayuran hijau.
Seng atau Zinc
Selama berpuasa pastinya tubuh akan terasa begitu lelah dan mudah capek. Hal tersebut tentu terjadi, karena disebabkan adanya minimnya kadar seng atau zinc dalam tubuh.Â
Kandungannya berperan penting dalam menunjang kognitif, psikososial, dan motorik seseorang. Jika asupannya tidak mencukupi, maka bisa saja terjadi ketidaksinkronan pada sel di dalam tubuh.
Yodium
Yodium berfungsi untuk menjaga metabolisme sel tubuh sekaligus memelihara fungsi tiroid. Di mana saat bulan puasa asupannya terlalu rendah, maka tubuh juga akan rentan mengalami hipotiroidisme. Di mana gejalanya ini ditandai dengan mudah lelah, kenaikan berat badan, dan susah buang air besar atau sembelit selama berpuasa.
Magnesium
Asupan suplemen saat puasa yang terakhir adalah magnesium. Kandunganya dapat membantu menjaga fungsi neurologis utama, dan memastikan bahwa sinyal dari tubuh ke otak bekerja dengan baik. Magnesium dapat mencegah lelah dan menghindari kram otot saat melakukan aktivitas fisik berat.
Jadi, pastikan Anda lebih dulu utamakan untuk rajin  mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi selama puasa. Hal tersebut dilakukan tentu demi menjaga kesehatan dan energi Anda selama periode tersebut. Jangan lupa untuk minum banyak air dan hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh.
