NASA Melihat Ada Planet Telanjang

Salah satu Planet Trappist-1.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Dunia berbatu tata surya Trappist telah memikat para ilmuwan. Sampai saat ini, planet seukuran Bumi di luar tata surya kita, yang disebut exoplanet, sebagian besar tetap misterius.

Izin TikTok Dibekukan Sementara

Tetapi para peneliti menduga beberapa dapat menampung air, bahkan mungkin kondisi yang cocok untuk kehidupan di luar Bumi.

Dengan kekuatan James Webb Space Telescope —observatorium ruang angkasa tercanggih yang pernah dibangun— para astronom dapat menganalisis dunia ini dengan detail yang belum pernah ada sebelumnya.

Perwakilan Pegadaian Berlaga di E-Sport Edutainment Kelas Dunia, Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia 2025

Sejauh ini, JWST telah melihat dua planet terdekat dengan bintangnya, Trappist-1. Para ilmuwan baru-baru ini melatih teleskop Webb di Trappist-1 c, planet kedua dari tujuh planet Trappist yang diketahui, dan planet yang mengorbit hanya sekitar 1,5 juta mil dari bintang kecil katai merah (katai M).

Dalam penelitian di jurnal sains Nature, para astronom menemukan planet panas ini kemungkinan besar tidak memiliki atmosfer yang tebal (mungkin mirip dengan Venus), seperti yang pernah dispekulasikan oleh para astronom, dan malah memiliki sedikit atau tidak ada air dan bukan kandidat yang bagus untuk kelayakhunian.

Perkuat Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih Pengakuan Internasional di Bidang Cash Management dan Treasury

Namun, ada lebih banyak planet TRAPPIST untuk diamati secara mendalam oleh teleskop sapu jagat tersebut, dilansir VIVA Digital dari laman Mashable, Jumat, 23 Juni 2023.

"Trappist-1c menarik karena layaknya kembaran Venus di mana ukurannya hampir sama dengan Venus dan menerima jumlah radiasi yang sama dari bintang induknya seperti yang diterima Venus dari Matahari," kata Laura Kreidberg, seorang peneliti planet ekstrasurya di Max Planck Institute for Astronomy.

Peneliti berpikir itu bisa memiliki atmosfer karbon dioksida yang tebal seperti Venus. Planet ini panasnya sekitar 225 derajat Fahrenheit pada siang hari, tetapi tidak sehangat Venus yang terik.

JWST memiliki cermin lebih dari 21 kaki atau dua setengah kali lebih besar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, memungkinkannya menangkap cahaya yang sangat redup dari planet ekstrasurya di galaksi Bima Sakti.

Teleskop James Webb.

Photo :
  • ESA

Dalam kasus Trappist-1 c, yang terletak sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi, para astronom menggunakan strategi cerdas untuk menyelidiki apa yang ada atau tidak ada di atmosfer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya