Jangan Disepelekan! Ini Efek Negatif Jangka Panjang Kekurangan Air Putih pada Tubuh

Ilustrasi air putih.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Air adalah sumber kehidupan yang penting bagi tubuh kita, namun sering kali kekurangan asupan air putih dapat diabaikan. 

Untuk jangka pendek, kekurangan air putih dapat menyebabkan mulut menjadi kering, urin kuning gelap, pusing, kelelahan, konstipasi, kulit kering, peningkatan detak jantung, sulit berkonsentrasi, dan risiko kram otot. 

Namun, jika kamu kerap melakukan hal itu, maka efek lebih besar dalam jangka panjang akan semakin membuat organ tubuh tak sehat. 

Meskipun mengkonsumsi air putih sangat dianjurkan untuk kesehatan, konsumsi air putih lebih banyak daripada jumlah yang dapat dikeluarkan oleh tubuh dapat memicu kondisi yang disebut hiponatremia.

Photo :
  • vstory

Beberapa efek jangka panjang dari kekurangan air putih adalah:

1. Gangguan Ginjal: Air sangat penting untuk membantu mengeluarkan zat-zat sisa dan racun dari tubuh melalui urin. Kekurangan air dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal dan masalah ginjal lainnya.

2. Gangguan Fungsi Pencernaan: Air membantu melunakkan feses dan memfasilitasi pencernaan yang baik. Kekurangan air dapat menyebabkan sembelit atau masalah pencernaan lainnya.

3. Gangguan Kulit: Kulit membutuhkan hidrasi yang cukup untuk tetap lembut dan elastis. Kekurangan air dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan rentan terhadap masalah kulit seperti jerawat.

Prabowo Apresiasi Dokter Tak Tergiur Gaji Besar di Luar Negeri, Pilih Praktek di Indonesia

4. Gangguan Fungsi Jantung: Kekurangan air dapat mempengaruhi volume darah dan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan jantung.

5. Gangguan Fungsi Otak: Dehidrasi ringan dapat memengaruhi konsentrasi, kejelasan berpikir, dan fungsi otak lainnya. Pada kasus yang lebih parah, dehidrasi dapat menyebabkan kebingungan dan masalah neurologis.

Prabowo Resmikan Gedung Baru RSPON Mahar Mardjono

6. Gangguan Sistem Pernafasan: Tubuh memerlukan kelembapan untuk memelihara lendir di saluran pernapasan. Kekurangan air dapat membuat lendir menjadi lebih kental dan sulit untuk dikeluarkan, meningkatkan risiko infeksi pernapasan.

7. Masalah Regulasi Suhu Tubuh: Air membantu dalam proses regulasi suhu tubuh. Kekurangan air dapat menyebabkan sulitnya menjaga suhu tubuh yang tepat.

Prabowo: Pendidikan dan Kesehatan Terbaik Bisa Diwujudkan Kalau Tak Ada Korupsi

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga asupan air putih yang cukup setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mencegah berbagai masalah kesehatan jangka panjang yang mungkin timbul akibat dehidrasi.

Ilustrasi Kesehatan

AS Watson Catat Lonjakan Bisnis Kesehatan hingga 130 Persen pada Segmen Ini

AS Watson mencatat lonjakan bisnis kesehatan, dengan segmen manajemen berat badan tumbuh 130 persen dan penjualan online naik 30 persen dalam setahun terakhir.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025