Astronom Lihat Calon Kuat Pengganti Planet Pluto yang Mirip Bumi

VIVA Tekno - Para ilmuwan mungkin telah menemukan bukti adanya planet baru yang mirip Bumi. Tim di balik penelitian tersebut mengatakan, dunia tersebut mungkin mengelilingi Matahari dalam orbit yang melewati Neptunus.

Ada delapan planet di tata surya kita dan urutan dari Matahari terdekat hingga terjauh adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan kemungkinan Planet Nine.

Sebagaimana dikutip dari situs BBC, Kamis, 21 September 2023, beberapa klaim planet tambahan telah ada selama bertahun-tahun, namun sejauh ini, tidak ada yang terbukti benar.

Kini para astronom di Jepang, termasuk dari Observatorium Astronomi Nasional negara tersebut, menerbitkan penelitian mereka yang menunjukkan kemungkinan Planet Sembilan mungkin bersembunyi di Sabuk Kuiper, lebih dekat dari dugaan sebelumnya.

Menurut NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa), Sabuk Kuiper adalah wilayah benda es berbentuk donat di luar orbit Neptunus – planet kedelapan dan terjauh di tata surya kita.

“Kami memperkirakan keberadaan planet mirip Bumi," tulis peneliti di The Astronomical Journal.

Mereka menemukan bahwa perilaku beberapa objek di Sabuk Kuiper menunjukkan adanya kemungkinan planet kecil di antara objek tersebut.

Para astronom memperkirakan planet baru ini mungkin tiga kali lebih besar dari Bumi, namun tidak akan memiliki kehidupan seperti yang kita ketahui, karena suhunya terlalu dingin.

Penemuan baru ini berada di dekat Sabuk Kuiper, yang dapat mengarah pada penemuan lebih banyak planet.

“Kesimpulannya, hasil skenario planet Sabuk Kuiper mendukung keberadaan planet yang belum ditemukan di bagian terluar tata surya,” kata para peneliti.

Selama lebih dari 70 tahun, Pluto digolongkan sebagai planet kesembilan, hingga tahun 2006, ketika Persatuan Astronomi Internasional menurunkan peringkatnya menjadi planet katai. Planet kerdil sendiri adalah dunia yang mengorbit Matahari, sama seperti planet lain, namun ukurannya lebih kecil.

Hari Terpendek Sepanjang Sejarah Akan Terjadi Lagi, Apa Dampaknya bagi Manusia?

Hari terpendek sepanjang sejarah akan terjadi lagi. Apa dampaknya bagi manusia?

VIVA.co.id

12 Juli 2025