Operator Telekomunikasi Besar yang Didominasi Warna Biru Dijebol Hacker

Peretas atau hacker.
Sumber :
  • ABC News

VIVA Tekno – Satu dari tiga operator telekomunikasi besar di Ukraina mengalami serangan hacker. Sistem jaringan perusahaan yang didominasi warna biru bernama Kyivstar ini berhasil disusupi peretas Rusia sehingga menyebabkan pemutusan akses internet dan komunikasi seluler pada 12 Desember 2023.

Kyivstar merupakan operator telekomunikasi yang digunakan sekitar 24 juta orang warga. Kepala Layanan Keamanan Siber Ukraina Illia Vitiuk mengaku para hacker Rusia telah menganalisa seluruh jaringan infrastruktur Kyivstar dengan cermat selama berbulan-bulan sebelum melancarkan serangan siber besar-besaran.

Operator telekomunikasi KyivStar.

Photo :
  • https://en.lb.ua/

"Serangan siber ini sangat menghancurkan. Benar-benar menghancurkan inti dari operator telekomunikasi milik Kyivstar. Serangan ini adalah pesan besar, peringatan besar, tidak hanya bagi Ukraina, namun negara Barat untuk memahami bahwa tidak ada seorang pun yang benar-benar tidak tersentuh," katanya, seperti dikutip dari situs Bleeping Computer, Minggu, 7 Januari 2024.

Kelompok hacker bernama Solntsepyok, yang terkait Badan Intelijen Militer Luar Negeri Rusia GRU, mengklaim bertanggung jawab atas serangan masif tersebut.

Mereka juga mengaku sudah menghapus 10 ribu komputer, 4 ribu server, dan semua penyimpanan cloud serta sistem jaringan cadangan yang dimiliki Kyivstar dalam serangan siber.

Operator telekomunikasi KyivStar diserang hacker.

Photo :
  • Socportal

"Malware yang digunakan (Solntsepyok) kemungkinan besar penghapus data. Namun, kami masih menyelidiki masing-masing sampel perangkat lunak berbahaya tersebut," jelas Vitiuk.

Menlu Rusia Bilang Putin Siap Berunding Langsung dengan Ukraina

Ia menilai kelompok hacker Rusia Solntsepyok mampu mencuri informasi pribadi, memahami lokasi ponsel, mencegat pesan SMS dan mungkin mencuri akun Telegram dengan tingkat akses yang diperolehnya.

"Kami akan membantu Kyivstar semaksimal mungkin memulihkan sistem jaringan dalam beberapa hari dan menambal celah keamanan untuk menangkis serangan siber baru," tutur dia.

Tawaran Jadi Negara Penjamin Ditolak Ukraina, Begini Respons Tak Terduga Tiongkok

Alarm Serangan Siber Global
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Trump Frustasi dengan Putin Usai Rusia Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Ukraina

Trump mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Rusia, menyusul serangan udara terbesar yang pernah dilakukan Moskow terhadap Ukraina pada Minggu, 7 September 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2025