Terkuak Alasan Kuburan di Klaten Dibalut dengan Cat Warna Warni

Kuburan di Klaten, Jawa Tengah dibalut dengan cat warna warni.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Klaten –  Masyarakat mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan. Ramadhan disambut dengan berbagai tradisi unik oleh beberapa orang selain memperbaiki masjid atau mushola.

Warga di Bima Kaget Jenazah Perempuan Masih Utuh Padahal Sudah 24 Tahun Dimakamkan

Sadranan adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh orang-orang Klaten. Tradisi sadranan berlangsung dari generasi ke generasi.

Dalam penanggalan Jawa, sadranan atau nyadran biasa dilakukan pada Bulan Ruwah. Ini juga dilakukan sebagai cara untuk berterima kasih atas bulan Ramadhan. Pengecatan kuburan adalah salah satu ritual sadranan yang dilakukan oleh masyarakat Klaten, Jawa Tengah.

Herb Euphoria Fest 2024: Dukungan untuk UMKM Jamu

Kuburan di Kelaten Dibalut dengan Cat Warna Warni

Photo :
  • Tangkapan Layar

Warga Dukuh Jetis, Desa Bakungan, Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, diketahui telah mengecat makam denagn berbagai warna ini. Hal ini dilakukan untuk menyambut tradisi Sadranan setiap Bulan Ruwah.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @aloysiusjarot menampilkan kompleks pemakaman dengan cat warna-warni.

Tak Hanya Hijab, Sederet Tradisi Muslim Ini Juga Dilarang Presiden Tajikistan

Terlihat puluhan makam yang dicat dengan warna-warna yang menyerupai pelangi, seperti kuning, biru, hijau, dan merah. Selain itu, makam dicat untuk mencegah TPU terlihat menyeramkan.

“Pengecatan warna warni pada batu nisan makam itu untuk menghilangkan kesan seram." Tulis Keterangan video dalam narasinya.

Video yang memperlihatkan makam dengan cat warna-warni ini langsung menarik perhatian netizen. Bahkan, video tersebut telah ramai oleh komentar netizen. Terlebih, banyak pula netizen yang justru ikut berkomentar memesan warna untuk pemakaman kelak.

"yg seram bukan makamnya tapi isinya kalau keluar" tulis netizen dalam kolom komentar.

"tanpa disadari, banyak yang ngomen, dan berpesan untuk permintaan rumah terakhir nya yang ingin dihiasi dengan warna favorit " tulis netizen lainnya.

Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta

Wakapolres Diduga Selingkuh dengan Anggota Dewan, Jasad Kiyai Utuh Setelah 13 Tahun Dikubur

Soal pencopotan jabatan Wakapolres Pulau Taliabu karena dugaan selingkuh, hingga soal banjir di Jabodetabek.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2025