Driver inDrive Tidak Bisa Berbuat Curang

Kunjungan inDrive ke kantor redaksi VIVA.co.id di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

VIVA Tekno – Pasar ojek dan taksi online atau ride hailing di Indonesia saat ini kian ramai. Sebagai pendatang baru, inDrive ikut merasakan atmosfer pasar di Indonesia di mana bisnisnya berkembang dengan cepat.

Ini Kata Gojek, Grab, Maxim dan Indrive soal Dugaan Potongan Aplikasi di Atas 20 Persen

Namun, pasar ride hailing di Tanah Air bukannya tak menantang. Untuk itu, perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat itu menggandeng SHIELD.

Menurut APAC Communications Lead inDrive Pavit Nanda Anand mengaku butuh layanan 'risk intelligence' milik SHIELD untuk memastikan negosiasi dan harga tetap transparan sehingga terhindar dari permasalahan seperti kenaikan tarif yang tidak wajar dan kecurangan.

Dua Perangkat GPS Dicopot Jadi Alasan Bos Rental Kejar Pelaku Penggelapan Mobil

Kolaborasi layanan risk intelligence ini akan membuat inDrive selalu lebih unggul dibandingkan sindikat penipuan ride-hailing di seluruh dunia, yang sering kali menggunakan akun tuyul atau palsu, yang dapat dibuat dengan tools seperti app cloners, menggunakan identitas curian, atau bahkan dengan mengambil alih akun yang sah.

Lacak Pakai GPS, Korban Curanmor Gerebek Markas Maling Motor di Tanjung Priok

inDrive rilis program rent-to-own motor listrik untuk mitra ojek online.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Sebab, di dunia ride hailing, banyak tersebar akun palsu penipu yang menyamar sebagai driver atau pun pengguna dan mereka juga bekerja secara sindikat.

Sejumlah kasus akun palsu seperti ghost riders atau perjalanan yang sebenarnya tidak terjadi. Kemudian, penipuan seperti spoofer GPS yang menyebabkan seolah-olah di daerah itu permintaan sedang tinggi sehingga tarif akan naik. Dengan begitu, driver inDrive tidak bisa berbuat curang.

"Ini (bisa) benar dan tidak benar. Sebab, pada kenyataannya, kami bisa memeriksa apakah perjalanan itu benar terjadi, atau apakah perjalanan itu nyata, termasuk apakah sebuah review yang diberikan itu asli," kata Pavit, saat media visit ke kantor VIVA.co.id, di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.

inDrive telah menambahkan fitur Safety Tips di aplikasinya, untuk mengingatkan pengguna tentang keselamatan selama perjalanan. Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk tombol Shield di aplikasi inDrive. Saat diaktifkan, pengguna akan melihat rincian tentang fitur keselamatan yang tersedia, baik di dalam maupun di luar aplikasi.

Fitur keselamatan di dalam aplikasi inDrive mencakup opsi untuk memilih pengemudi/penumpang berdasarkan peringkat dan ulasan, serta penyediaan tujuan akhir untuk membantu pengemudi membuat keputusan yang tepat dan menolak pesanan yang tampaknya tidak aman.

Fitur keselamatan di luar aplikasi inDrive meliputi verifikasi dan orientasi pengemudi, kemampuan untuk berbagi perjalanan dengan kontak tepercaya secara real-time, pemeriksaan liveness untuk mengonfirmasi identitas pengendara, larangan perangkat untuk pelanggar, dan identifikasi area yang berpotensi berbahaya.

inDrive juga menggunakan Machine Learning untuk meningkatkan keamanan dengan mengidentifikasi dokumen pengemudi palsu, mengotomatiskan verifikasi foto mobil, dan memoderasi avatar pengguna.

Ilustrasi Bluetooth / audio mobil / head unit

Kapan Harus Matikan GPS, Bluetooth dan Wi-Fi? Ini Waktu Terbaiknya!

Ketahui kapan waktu terbaik menonaktifkan GPS, Bluetooth, dan Wi-Fi untuk hemat baterai dan jaga keamanan ponsel agar daya tahan lebih maksimal.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2025