Generasi Muda Indonesia Jadi Perhatian Utama India

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha.
Sumber :

Jakarta, VIVA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Wadhwani Foundation resmi menjalin kemitraan strategis melalui Nota Kesepahaman (MoU) guna mendukung Visi Indonesia Emas 2045.

Anindya Bakrie Targetkan Perdagangan RI-India Tembus US$50 Miliar

Dalam kemitraan ini, Indosat dan Wadhwani Foundation bermitra selama tiga tahun, dengan nilai investasi sebesar Rp3,5 triliun, dengan tujuan untuk memberdayakan satu juta talenta digital dan 100 ribu wirausahawan Indonesia melalui pelatihan keterampilan digital.

Kerja sama ini menghadirkan platform pelatihan berbasis AI dari Wadhwani Foundation dengan dua program utama:

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Pelemahan dan Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

- Program ‘Job Ready’: Membantu talenta digital dalam meningkatkan keterampilan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

- Program ‘Ignite’: Menumbuhkan pola pikir kewirausahaan guna mencetak pemimpin bisnis masa depan dan mendorong inovasi guna  mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

1 Juta Orang Pilihan Dilatih, 10 Ribu UKM Aman

Menurut Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, prioritas utamanya adalah membekali generasi muda dengan keterampilan dan sumber daya yang diperlukan untuk menghadapi transformasi global yang terus berkembang.

"Kami ingin menciptakan koneksi yang membuka peluang bagi setiap individu untuk maju dan berkembang," katanya, Kamis, 30 Januari 2025.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat keterampilan angkatan kerja Indonesia tetapi juga mempererat hubungan strategis kedua negara.

Dengan pemberdayaan talenta digital dan wirausahawan muda, inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi secara global.

"Indonesia menjadi perhatian utama kami karena potensi besar generasi mudanya yang dinamis dan terus berkembang. Pemahaman Indosat tentang kebutuhan lokal dan jaringan luasnya sangat melengkapi teknologi AI kami yang dirancang untuk membantu wirausahawan dan pencari kerja membangun keterampilan di pasar global," ujar President and CEO Wadhwani Foundation, Ajay Kela.

VIVA Militer: Perdana Menteri India, Narendra Modi

Hubungan Modi dan Trump 'Memburuk' Gegara Nobel Perdamaian

Modi menolak untuk merekomendasikan Trump sebagai kandidat penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2025