XLSmart Jamin Tidak Ada PHK

Komisaris Utama XLSmart Arsjad Rasjid.
Sumber :
  • Dok. ASEAN-BAC.

Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa seluruh karyawan XLSmart, yang terdiri dari XL Axiata, Smartfren dan Smart Telecom, tidak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tetap dipenuhi hak-haknya oleh perusahaan.

Teguk Tutup Ratusan Gerai dan PHK 500 Karyawan: Netizen Soroti Dampak Ekonomi dan Pelayanan

Ia berharap dengan entitas baru XLSmart di industri penyelenggara telekomunikasi seluler memiliki kompetisi yang sehat dan layanan telekomunikasi menjadi lebih efisien, inklusif, dan terjangkau.

"Sekali lagi ini diharapkan untuk penyehatan industri ke depan dalam kerangka membangun sebuah ekosistem atau transformasi digital sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto yang tentu kita harapkan bisa lebih baik ke depan dan juga sekali lagi inklusif atau merata," ungkapnya di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Gelombang PHK Berlanjut, Giliran Raksasa Properti AS Bakal Pecat Seratusan Karyawan

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama XLSmart Arsjad Rasjid memastikan tidak akan ada karyawan yang terkena PHK usai XL Axiata dan Smartfren merger pada 11 Desember 2024.

Menanggapi hasil pembicaraan bersama Kemenkomdigi, mantan Ketua Umum KADIN itu menyadari bahwa mencegah para pekerja terkena PHK merupakan hal yang amat penting di saat situasi perekonomian yang sedang sulit.

Pendapatan Anjlok di Tahun 2024, Teguk Tutup Ratusan Gerai dan PHK Massal Karyawan

XLSmart, menurut dia, berkomitmen agar para pekerja tetap mendapatkan haknya serta membangun industri menjadi lebih sehat, terutama dalam melakukan investasi.

Arsjad Rasjid juga menekankan bahwa sejak kemarin baik secara hukum maupun legalitas perusahaan sudah mulai menjalankan aktivitasnya usai melakukan merger.

Hal lain yang menjadi prioritas utama yakni berkaitan dengan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan menjadi terganggu.

"Apakah itu XL, apakah itu Axis, apakah itu Smartfren, semuanya berjalan sesuai, semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu," tegasnya.

Direktur XLSmart Merza Fachys menambahkan jika merger tidak hanya berbicara soal menggabungkan dua perusahaan saja.

Ia memastikan kesepakatan itu akan menjadi sebuah transformasi yang membawa banyak manfaat untuk seluruh lapisan masyarakat.

"Merger ini merupakan satu lompatan besar yang akan membuat industri dan Indonesia menjadi lebih maju. Transformasi digital juga akan terdorong dengan adanya merger. Itu harapan kita semua," papar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya