Laptop di Bawah Rp4 Juta, Worth It Nggak? Simak Dulu 7 Fitur Wajibnya

VIVA – Buat kamu yang sedang cari laptop dengan bujet terbatas, mungkin pernah tergoda dengan harga laptop di bawah Rp4 juta. Murah sih, tapi pertanyaannya: apakah worth it? Jangan sampai laptop impian justru jadi sumber stres karena performanya nggak sesuai ekspektasi. Apalagi kalau kamu butuh perangkat untuk kerja, kuliah, atau bahkan cari cuan dari internet.

Sebelum buru-buru beli hanya karena harga miring, penting banget buat tahu fitur-fitur apa saja yang wajib ada di laptop murah. Soalnya, banyak kasus salah beli laptop karena tergiur spesifikasi “standar” yang ternyata kurang optimal untuk kebutuhan zaman sekarang. Nah, biar kamu nggak nyesel di kemudian hari, berikut ini 7 fitur wajib yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan beli laptop murah.

1. Prosesor Minimal Dual-Core Generasi Terbaru

Prosesor adalah otak laptop. Di kelas bawah Rp4 juta, pastikan kamu dapat minimal prosesor dual-core generasi terbaru, seperti Intel Celeron N4020 atau AMD A4 9120e. Hindari prosesor jadul yang hanya akan bikin loading aplikasi jadi lama dan multitasking jadi mimpi buruk.

2. RAM Minimal 4GB

Multitasking di laptop dengan RAM 2GB? Siap-siap frustasi. RAM 4GB saat ini adalah batas minimum biar laptop bisa jalankan aplikasi ringan seperti Zoom, Office, atau browser tanpa ngelag parah. Kalau bisa, cari yang bisa di-upgrade biar lebih fleksibel di masa depan.

3. Penyimpanan SSD, Bukan HDD

Laptop murah sering kali masih pakai HDD, padahal kecepatan baca tulisnya jauh tertinggal dibanding SSD. Kalau kamu mau buka file dan booting sistem lebih cepat, cari yang sudah pakai SSD minimal 128GB. Performa bakal jauh lebih terasa, bahkan dibanding laptop spek tinggi tapi masih HDD.

Layar juga penting, apalagi kalau kamu sering bekerja berjam-jam di depan laptop. Pilih yang sudah mendukung resolusi HD (1366x768) minimal, dengan panel yang cukup terang (200–250 nits) supaya nyaman di mata dan nggak cepat lelah.

Jangan sepelekan konektivitas. Laptop murah kadang terlalu minim port. Pastikan ada minimal 2 USB, 1 HDMI, dan jack audio. Ini penting banget buat presentasi, colok mouse, atau pakai headset saat rapat online.

Laptop lemot sudah bikin bete, ditambah baterai cepat habis? Kombo yang bikin stres. Cek klaim baterai dari produsen, dan cari ulasan dari pengguna lain. Idealnya, laptop murah punya daya tahan minimal 5–6 jam untuk penggunaan ringan.

Harga murah kadang bikin kita lupa, ternyata laptop belum ada sistem operasinya. Ini artinya kamu harus keluar biaya tambahan atau pakai OS bajakan. Pilih laptop yang sudah bundling Windows asli atau ChromeOS biar kamu tenang dan aman dari sisi legalitas.

Laptop di bawah Rp4 juta bisa jadi pilihan yang oke asal kamu tahu fitur-fitur wajib yang harus dicek sebelum beli. Jangan cuma lihat harga, tapi juga pikirkan performa, kenyamanan, dan keawetan perangkat.

Halaman Selanjutnya

Laptop murah sering kali masih pakai HDD, padahal kecepatan baca tulisnya jauh tertinggal dibanding SSD. Kalau kamu mau buka file dan booting sistem lebih cepat, cari yang sudah pakai SSD minimal 128GB. Performa bakal jauh lebih terasa, bahkan dibanding laptop spek tinggi tapi masih HDD.