10 Video Game Terlaris Sepanjang Masa, Nomor Satu Ternyata Game Nostalgia

Jakarta, VIVA – Dalam dunia hiburan modern, video game telah menjelma menjadi industri raksasa yang bahkan mampu menyaingi film Hollywood dan industri musik. 

Di tengah gempuran game gratis seperti Fortnite, Dota 2, hingga CS:GO, yang berhasil menjangkau jutaan pemain secara global, ada satu indikator yang tetap relevan dalam mengukur kesuksesan sebuah game, yakni angka penjualan.

Namun perlu dicatat, daftar ini tidak menyertakan game gratis. Meski Fortnite dan PUBG Mobile memiliki jutaan pemain aktif, mereka tidak dihitung karena tidak memerlukan pembelian awal. 

Sebaliknya, daftar ini berfokus pada penjualan langsung, termasuk versi fisik dan digital, serta penjualan bundling resmi dengan konsol game.



GTA V

Photo :

• IST

Menariknya, beberapa judul yang masuk ke daftar ini bahkan dirilis puluhan tahun lalu dan tetap menjadi favorit hingga kini.

Berikut ini game-game mana saja yang berhasil menorehkan rekor sebagai game terlaris sepanjang masa, berdasarkan data terbaru hingga tahun 2024:

Dirilis pertama kali untuk NES pada tahun 1985, Super Mario Bros. bukan hanya sebuah game, melainkan simbol budaya pop global. Game ini merupakan bagian penting dari kebangkitan industri game setelah kejatuhan pasar video game Amerika pada awal 80-an.

Dibundel dengan banyak unit NES, Super Mario Bros. menjadi salah satu game yang paling dikenal sepanjang masa. Dari musik latarnya yang ikonik hingga desain level yang revolusioner, Mario menjadi fondasi utama Nintendo. Hingga kini, franchise Mario telah berkembang jauh dengan berbagai spin-off seperti Super Mario Odyssey, Mario Kart, hingga Super Mario Bros. Wonder yang dirilis pada 2023.

Dirilis pada 2015 oleh CD Projekt Red, The Witcher 3: Wild Hunt adalah mahakarya RPG modern yang berhasil menyatukan dunia terbuka yang luas dengan narasi mendalam dan karakter kuat. Game ini tak hanya memikat penggemar genre RPG, tetapi juga menjangkau gamer kasual berkat kualitasnya yang luar biasa.

Ledakan popularitas The Witcher juga dipengaruhi oleh serial Netflix yang dibintangi Henry Cavill, yang mendorong peningkatan penjualan hingga 500% pada 2020. Kini, CD Projekt Red tengah mengembangkan The Witcher 4 menggunakan Unreal Engine 5, melanjutkan semesta yang begitu dicintai ini.

Skyrim, rilisan tahun 2011 dari Bethesda, bisa dibilang adalah game yang “tidak akan pernah mati.” Game ini terus hadir di hampir setiap platform dari generasi ke generasi: PC, PS3, PS4, PS5, Xbox 360, Xbox One, Nintendo Switch—bahkan ada edisi VR dan Alexa.

Saking populernya, Skyrim sering dijadikan meme karena jumlah port-nya yang tak kunjung habis. Todd Howard, sang direktur, bahkan pernah berkata, "Kalau kalian ingin kami berhenti merilis Skyrim, berhentilah membelinya."

Rockstar kembali membuktikan keunggulannya lewat Red Dead Redemption II. Dirilis pada 2018, game ini menyuguhkan dunia terbuka imersif berlatar era koboi Amerika di tahun 1899. Narasi yang kuat, perhatian terhadap detail, dan kualitas grafis membuat game ini disebut-sebut sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa.

Meski Red Dead Online tidak sepopuler GTA Online, penjualan game utamanya tetap luar biasa, menjadikannya salah satu dari sedikit game yang menembus angka 70 juta kopi terjual secara global.

Sebelum menjadi game gratis, PlayerUnknown’s Battlegrounds alias PUBG mencetak sejarah sebagai game battle royale yang memopulerkan genre ini secara global. Dirilis pada 2017 dan awalnya eksklusif di PC, PUBG sukses merambah ke konsol dengan penjualan impresif hingga 75 juta kopi.

Game ini turut menjadi inspirasi bagi lahirnya game-game battle royale lain seperti Fortnite dan Apex Legends. Walaupun kini tersedia secara gratis, angka penjualannya sebelum itu sudah cukup untuk mengamankannya di posisi ini.

Mario Kart 8 pertama kali meluncur di Wii U dengan angka penjualan moderat. Namun segalanya berubah ketika versi Deluxe dirilis di Nintendo Switch. Game ini langsung meledak, apalagi karena sering dibundel dengan konsol dalam penawaran Black Friday.

Dengan lebih dari 68 juta kopi terjual di Switch dan lebih dari 8 juta di Wii U, total penjualannya menjadikannya game balapan terlaris sepanjang masa. Trek klasik dan DLC Booster Course Pass membuat game ini terus relevan hingga hari ini.

Siapa yang bisa lupa bermain tenis atau bowling menggunakan Wii Remote? Wii Sports, yang dibundel dengan Nintendo Wii, menjadi pengenalan banyak orang terhadap dunia game berbasis gerakan. Game ini menjangkau khalayak yang sangat luas—termasuk mereka yang sebelumnya tidak pernah menyentuh konsol game.

Penjualan 82,9 juta kopi sebagian besar didorong oleh bundling, namun pengaruhnya terhadap industri game dan budaya pop tidak bisa dipungkiri. Sekuel seperti Wii Sports Resort dan Nintendo Switch Sports melanjutkan warisan ini.

Dirilis pertama kali pada 2013, GTA V adalah fenomena global. Game ini telah dirilis ulang beberapa kali dengan peningkatan grafis dan fitur di konsol generasi baru, dari PS3 dan Xbox 360 hingga PS5 dan Xbox Series X|S.

Mode multipemain GTA Online terus diperbarui dan menjadi ladang emas bagi Rockstar. Penjualannya yang menembus 210 juta kopi menjadikannya salah satu produk hiburan paling sukses sepanjang sejarah. Tak heran jika GTA VI, yang akan dirilis pada akhir 2025, menjadi salah satu game yang paling dinanti sepanjang masa.

Dengan grafis blok sederhana, siapa sangka Minecraft mampu menaklukkan dunia? Game ini dirilis oleh Mojang dan kemudian dibeli Microsoft pada 2014 senilai USD 2,5 miliar. Fleksibilitasnya dalam membangun dunia sendiri, eksplorasi, dan modding menjadikannya pilihan utama bagi semua kalangan usia.

Hingga 2023, Minecraft telah terjual lebih dari 300 juta kopi di seluruh dunia—termasuk Antartika dan Vatikan! Selain itu, Minecraft Dungeons, Minecraft Legends, dan adaptasi film (dengan Jason Momoa dan Jack Black) memperluas semesta ini lebih jauh.

Tak ada yang mengalahkan legenda sejati ini. Tetris, game puzzle yang dirancang oleh Alexey Pajitnov pada 1984 di Uni Soviet, telah menjelma menjadi ikon budaya lintas generasi. Dirilis di berbagai platform dari Game Boy hingga smartphone modern Tetris telah terjual lebih dari 520 juta kopi.

Kesuksesannya berlanjut dalam berbagai bentuk, termasuk adaptasi film “Tetris” (2023) yang menceritakan sejarah rumit di balik kepemilikan dan lisensi game ini. Dari sisi gameplay, Tetris tetap relevan hingga kini, dengan jutaan sesi dimainkan setiap harinya secara daring.

Daftar ini membuktikan bahwa kualitas, inovasi, dan kadang strategi marketing (seperti bundling) adalah kombinasi yang mampu mendorong game untuk mencetak rekor penjualan. Meskipun game-game baru terus bermunculan, warisan dari judul-judul dalam daftar ini akan terus dikenang oleh generasi gamer sepanjang masa.

Dari dunia kotak-kotak Minecraft, kriminalitas digital GTA V, hingga susunan balok Tetris yang melegenda—video game telah menjadi bahasa global.

Halaman Selanjutnya

10. Super Mario Bros: 50 Juta Kopi