Duet MDI Ventures - Telkom Siap 'Ledakkan' Startup AI dan Keamanan Siber

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • Analytics Insight

Jakarta, VIVA — Setelah menyelesaikan satu investasi di sektor keamanan siber pada kuartal kedua tahun ini, MDI Ventures saat ini sedang menuntaskan satu divestasi strategis lainnya terhadap portfolionya di sektor teknologi keuangan (fintech), yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

Langkah ini mencerminkan konsistensi MDI sebagai corporate venture capital (CVC) yang aktif, sekaligus membuka ruang untuk kembali berinvestasi di sektor-sektor baru seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan keamanan siber.

Memasuki 2025, MDI menargetkan fokus investasi baru pada startup yang memiliki potensi skalabilitas dan relevansi regional.

Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate Dorong Peningkatan Omzet UMKM dan Optimalisasi Pemasaran Digital

Berbeda dari pendekatan sebelumnya, MDI Ventures kini mengadopsi model yang lebih kolaboratif—tidak hanya sebagai investor keuangan tapi juga penghubung ke jaringan pasar, teknologi, dan kemitraan strategis.

Selama hampir sepuluh tahun, MDI telah berhasil mengelola total dana lebih dari US$600 juta (Rp9,7 triliun) yang tersebar di beberapa fund, bukan hanya dari Telkom Indonesia, tetapi juga dari investor investor global.

Kecerdasan Buatan Untuk Kebaikan Sosial, Intervensi Manusia Masih Diperlukan?

“Kapabilitas kami sebagai investor tidak hanya diukur dari seberapa baik berinvestasi, namun juga dari kemampuan kami mengeksekusi exit yang menghasilkan keuntungan bagi investor,” kata CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.

Seiring dengan keberhasilan ini, MDI juga menunjukkan kesiapan untuk kembali aktif berinvestasi di sektor-sektor yang tengah berkembang, khususnya AI dan keamanan siber.

Selain itu, MDI Ventures mengoptimalkan jaringan Telkom Group melalui proyek percontohan, integrasi layanan, dan akses distribusi untuk mempercepat validasi dan scale-up portofolio.

Ke depan, MDI akan memperluas kemitraan global dan melanjutkan strategi exit yang selaras dengan peta jalan sinergi Telkom Group demi menjadikan Indonesia pusat inovasi digital di Asia Tenggara.

“Divestasi ini membuka ruang bagi kami untuk kembali aktif berinvestasi, khususnya di sektor-sektor dengan potensi tinggi seperti AI dan keamanan siber. Fokus baru ini mencerminkan komitmen kami untuk terus beradaptasi terhadap perubahan tren teknologi dan kebutuhan pasar global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia,” tutur Kenneth Li, Managing Partner MDI Ventures Singapore.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya