Masuk Indonesia, Live Streaming Ini Haramkan Pornografi
- VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id – Pasar digital Indonesia terus menarik perhatian penyedia layanan dari luar negeri. Karakteristik masyarakat Indonesia yang mudah menerima teknologi baru juga menjadi kesempatan untuk mengembangkan layanan digital.Â
Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh platform live streaming asal China, Kitty Live. Penyedia layanan ini telah hadir di Indonesia sejak November 2016, lima bulan setelah layanan tersebut lahir. Layanan tersebut telah menyedot minat pengguna Indonesia.Â
"Pasar digital Indonesia sangat potensial ya. Kami melihat orang Indonesia tak bisa lepas dari gadget dan smartphone mereka. Indonesia juga kami lihat terbuka dengan teknologi baru seperti ini (live streaming). Jadi kami melihatnya secara pasar potensial," ujar Head of Content Operation Kitty Live, Elia Wong, Rabu malam, di Jakarta, 20 September 2017.Â
Dia menunjukkan bukti potensi pasar digital itu bisa dilihat dari perkembangan jumlah pengguna platform live streaming tersebut. Meski sebelumnya pasar Indonesia sudah banyak kehadiran sejumlah platform serupa, seperti Bigo Live, Nono Live dan lainnya, Kitty Live tetap mendapatkan ceruk pasar.Â
Elia mengungkapkan, per September 2017, jumlah pengguna Kitty Live secara global mencapai 50 juta pengguna, dari jumlah tersebut 20 juta merupakan pengguna Indonesia. Sementara di tanah air, sampai saat ini Kitty Live memiliki 9 juta broadcaster atau penyiar.Â
Angka tersebut bersaing dengan jumlah pengguna Bigo Live. Menurut data per Maret 2017, jumlah pengguna Bigo secara global mencapai 70 juta pengguna, dan 30 juta pengguna aktif bulanan dari Indonesia.
Elia mengatakan, pertumbuhan pengguna Kitty Live yang tinggi itu karena mereka memiliki konten berbeda dibanding yang lainnya. Para broadscaster atau host Kitty Live diarahkan menghadirkan konten yang menghibur dan bijaksana, berbasis dengan talenta para penyiar. Misalnya broadcaster menampilkan bakat menyanyi, berdrama, dan konten kreatif lainnya yang menarik minat para penonton. Untuk menciptakan konten yang kreatif tersebut, Kitty Live berupaya terus menjaring para broadcaster yang benar-benar bisa mendulang penonton atau disebut infleuncer.Â
"Kami lagi bangun dan gandeng influencer yang punya bakat dan jaringan kuat, sehingga (penonton) bisa menghabiskan banyak waktu (live steaming) dengan influencer ini," jelasnya.Â