Yotaphone 2, Antara Smartphone dan E-Book Reader

Yotaphone 2
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Pasar smartphone di Indonesia memang menggiurkan. Setelah diinvasi vendor asal China, Rusia pun memulai debutnya dengan merek andalan, Yotaphone 2.

5 Ponsel Buatan Rusia, Ada yang Pernah Masuk Indonesia

Merek ini dikenal sebagai smartphone pertama di dunia yang memiliki dua layar, depan dan belakang. Inilah yang menjadi keunggulan Yotaphone 2.

Desain Yotaphone 2 memang cukup elegan, meski tidak ada balutan metal. Semua serba plastik yang diperkuat dengan fiber glass, sehingga cukup solid dan berkualitas. Bagian belakangnya sedikit melengkung, sehingga ketebalannya mencapai 9 milimeter.

Desain lengkung seperti ini membuat cukup nyaman digenggam meskipun sedikit licin, karena bagian belakang dan depannya diperkuat dengan Gorilla Glass generasi baru. Namun, memainkan jari di layar sentuh berukuran 5 inci tersebut tidak terlalu sulit.

Tidak banyak tombol yang menghiasi bodi Yotaphone 2. Hanya tombol power dan volume yang letaknya saling berdekatan di samping kanan bodi. Tombol volume juga berfungsi sebagai lokasi penempatan kartu SIM. Port earphone terletak di bagian atas sedangkan port charger terletak di bagian bawah, diapit oleh speaker tempat keluar suara.

Seperti halnya smartphone biasa, terdapat dua kamera di bagian depan dan belakang. Dengan adanya dua layar, tidak ada kamera utama maupun kamera sekunder karena keduanya bisa digunakan untuk mengambil foto selfie. Namun, dari segi kualitas memang berbeda.

Ponsel 'Bermuka Dua' Bikin Senang Distributor di Indonesia

Kamera depan memiliki resolusi sampai 2 megapiksel, sedangkan kamera belakang sekitar 8 megapiksel. Untuk mengambil foto dengan kamera Yotaphone 2 dibutuhkan sumber cahaya yang cukup besar, karena jika tidak gambar akan terlihat lebih gelap dan tidak sesuai dengan warna aslinya. Bantuan flash pun tidak terlalu menolong karena kekuatan penerangannya tidak terlalu besar.

Untuk menyiasatinya, bisa menggunakan fitur HDR. Hasil foto lebih terang, terutama saat dalam kondisi kurang cahaya. Sayangnya, butuh waktu lama untuk menangkap gambar, sekitar tiga detik setelah tombol shutter ditekan. Jadi, kemungkinan gambar bergoyang akan cukup besar. Sedangkan kamera belakang yang hanya 2 megapiksel cukup bisa diandalkan untuk selfie dan video call.

Layar belakang

Bos Yota Sindir Apple yang Masih Diproduksi di China

Bagian paling unik dari Yotaphone 2 adalah layar bagian belakang. Meski tidak sebesar layar utama, hanya 4,7 inci, namun fungsinya hampir 70 persen sama dengan layar utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya