Xiaomi Jual 100 Juta Ponsel Global, di Indonesia Ada yang 'Gaib'

Xiaomi Mi A2 dan A2 Lite.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Novina

VIVA – Produsen smartphone asal China, Xiaomi, dikabarkan telah mengirim 100 juta unit ponsel pada 26 Oktober lalu. Langkah tersebut sebagai upaya meraih target tahunan, dan mereka menyelesaikannya dua bulan lebih cepat dari rencana semula. 

Daftar Merek Ponsel Siap Mengadopsi Snapdragon 8 Elite Gen 5

Kabar yang mengacu pada pengumuman CEO Xiaomi di laman Sina Weibu perusahaan itu, kemungkinan akan meningkatkan kepercayaan investor pada Xiaomi. Demikian seperti dilaporkan ZDnet, 28 Oktober 2018.

Xiaomi juga melaporkan hasil penjualan yang lebih baik dibanding tahun lalu.  Pada 2017, mereka mengirim 70 juta smartphone untuk 10 bulan pertama. 

Pengusaha Tambak Tegaskan Kasus Radioaktif Udang Bisa Ganggu Rantai Pasok Nasional

Patokan 100 juta pengiriman yang ditetapkan dalam waktu kurang dari 10 bulan, pada 2018 ini juga lebih tinggi dari hasil pengiriman setahun penuh Xiaomi, yang mengirim total 90 juta ponsel tahun lalu.

Xiaomi dikenal sebagai salah satu merek ponsel cerdas China yang secara aktif menjajaki peluang bisnis di luar pasar negaranya. Di India, yang merupakan pasar smartphone terbesar kedua di dunia, Xiaomi telah mengukuhkan keunggulannya atas Samsung. 

Rupiah Melemah Saat Pasar Ragu Efektivitas Kucuran Rp 200 Triliun ke Himbara

Xiaomi mengklaim capaian 27 persen pangsa pasar dibandingkan dengan merek Korea Selatan yang 23 persen pada kuartal sebelumnya. Demikian laporan Counterpoint Research baru-baru ini.

Perusahaan China juga mulai memasarkan ponselnya di negara-negara Eropa, dan telah melihat pertumbuhan penjualan yang signifikan di sana tahun ini.

Namun dibandingkan dengan Huawei, merek ponsel terbesar di China, Xiaomi tetap tertinggal. Huawei telah mengirimkan 100 juta ponsel pada pertengahan Juli, dan memiliki misi untuk mengirim sebanyak 200 juta handset tahun ini. 

Dari keseluruhan perangkat yang dijual Xiaomi, di Indonesia sendiri ada yang dijuluki 'ponsel gaib'. Maksudnya, barang beredar di pasaran, tapi sulit didapatkan. Mekanisme penjualannya sering melalui flash sale. Seperti Redmi 5A, dan Redmi Note 5.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Chico Hakim

Tuai Polemik, Chico Hakim Ingatkan Raperda KTR DKI Pertimbangkan Realitas Sosial Ekonomi

Penyusunan Raperda DKI Jakarta yang tengah difinalisasi oleh DPRD DKI Jakarta menuai penolakan dari sejumlah pihak.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025