Adopsi Teknologi Telehealth untuk Kurangi Potensi Terpapar COVID-19
- Euro Times
Sementara itu, Direktur RSUD Tarakan, Dian Ekowati, menyebut peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan akut di rumah sakit maupun di unit perawatan intensif (ICU) dan pasien konfirmasi positif tanpa gejala. Penerapan layanan telehealth bisa menjadi pilihan yang lebih aman bagi pasien dengan mengurangi potensi terpapar virus.
Pada saat yang sama, teknologi ini juga dapat mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan dengan meminimalkan lonjakan jumlah pasien di fasilitas rumah sakit, sekaligus mengurangi penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh tenaga medis.
“Dengan solusi telehealth, rumah sakit dapat memberikan jawaban atas pertanyaan pasien dan mendiskusikan masalah secara real-time dari jarak jauh, seperti pada kunjungan rumah sakit biasa, tetapi dari kenyamanan rumah pasien,” ujar Dian.
