Adopsi Teknologi Telehealth untuk Kurangi Potensi Terpapar COVID-19

Ilustrasi teknologi telehealth.
Sumber :
  • Euro Times

Sementara itu, Direktur RSUD Tarakan, Dian Ekowati, menyebut peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan akut di rumah sakit maupun di unit perawatan intensif (ICU) dan pasien konfirmasi positif tanpa gejala. Penerapan layanan telehealth bisa menjadi pilihan yang lebih aman bagi pasien dengan mengurangi potensi terpapar virus.

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Pada saat yang sama, teknologi ini juga dapat mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan dengan meminimalkan lonjakan jumlah pasien di fasilitas rumah sakit, sekaligus mengurangi penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh tenaga medis.

“Dengan solusi telehealth, rumah sakit dapat memberikan jawaban atas pertanyaan pasien dan mendiskusikan masalah secara real-time dari jarak jauh, seperti pada kunjungan rumah sakit biasa, tetapi dari kenyamanan rumah pasien,” ujar Dian.

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga
RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025