Jangan Harap Dapat Ini saat Beli Ponsel Samsung

VIVA – Seri Galaxy S21 yang baru saja diumumkan Samsung, tidak lagi menyertakan earphone dan alat pengisian daya di dalam kotak penjualan. Jadi kemungkinan besar, ponsel-ponsel mereka di masa depan juga akan dijual dalam keadaan serupa. 

Samsung mengatakan, pihaknya percaya secara bertahap mereka dapat menjual ponsel tanpa aksesori, untuk membuatnya lebih berkelanjutan, dilansir dari situs The Verge, Jumat, 15 Januari 2021.

"Kami menemukan semakin banyak pengguna Galaxy menggunakan kembali aksesori yang sudah mereka miliki. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka berkomitmen untuk membiasakan kebiasaan daur ulang," kata Samsung. 

Sehingga, untuk mendukung komunitas Galaxy, perusahaan melakukan transisi dengan melepas alat pengisi daya dan earphone di lini smartphone Galaxy terbaru. 

"Kami yakin melepas colokan pengisi daya dan earphone secara bertahap dari kemasan kami, dapat membantu mengatasi masalah konsumsi berkelanjutan dan menghilangkan tekanan yang dirasakan konsumen karena menerima aksesori pengisi daya yang tidak mereka perlukan," jelas perusahaan. 

Belum lagi penerapan port pengisian tipe USB-C yang sudah mereka lakukan sejak 2017. Jadi kemungkinan pengisi daya yang lebih lama masih dapat kompatibel dengan model Galaxy terbaru. 

Jawaban yang diberikan perusahaan asal Korea Selatan ini menyiratkan bahwa, generasi flagship berikutnya mungkin tidak dilengkapi dengan aksesori. Tapi kemungkinan masih ada beberapa tipe Galaxy lainnya yang masih menyertakan pengisian daya dan earphone dalam waktu lama. 

Bisa jadi perusahaan ingin tetap menyimpan aksesori di Galaxy kelas menengah ke bawah, agar masyarakat yang tidak terlalu gemar teknologi tetap membelinya, atau bisa jadi juga perusahaan tidak ingin mengecewakan konsumen yang membeli di kelas tersebut. 

OneUI 7 Resmi Dirilis, 11 HP Samsung Ini Tak Lagi Kebagian Update di 2025

Samsung menghentikan update untuk 11 HP lawas, termasuk Galaxy S20 series dan A02s. Cek daftar lengkapnya di sini.

VIVA.co.id

7 Februari 2025