Pemerintah Turun Tangan, Batasi Anak Main HP Maksimal 2 Jam

Ilustrasi main HP.
Sumber :
  • TechnoPixel

VIVA Tekno – Badan Administrasi Siber China (Cyberspace Administration of China/CAC) mengumumkan anak di bawah 18 tahun harus dibatasi penggunaan HP paling lama dua jam per hari.

Pemerintah Tak Wajib Lindungi Eks TNI AL yang Minta Pulang ke RI, Ini Penjelasannya

Pemerintah juga bakal meminta produsen smartphone untuk menghadirkan fitur yang disebut program anak. Nantinya, fitur itu bakal membatasi pengguna di bawah 18 tahun untuk mengakses internet di ponselnya sejak pukul 22.00 hingga 06.00.

"Para produsen HP juga dapat mengatur batasan waktu dari usulan yang diajukan," demikian menurut keterangan resmi CAC, seperti dikutip dari situs Deutsche Welle, Minggu, 6 Agustus 2023.

Pemerintah Diminta Tegas Kelola OTT Asing agar Tak Rugikan Operator Lokal

Pengguna dengan usia 16 hingga 18 tahun bakal diperbolehkan menggunakan smartphone dua jam per hari. Sementara, pengguna berusia delapan hingga 16 tahun bakal mendapat jatah satu jam dalam sehari dan anak di bawah delapan tahun hanya diizinkan delapan menit.

Namun, CAC menyebut perusahaan penyedia juga harus memperbolehkan pihak orangtua memutuskan waktu batasan untuk anaknya sendiri.

Pemerintah Tetapkan 219 PSN di 2026, Ada Kartu Kesejahteraan hingga MBG

Seorang pengacara di firma hukum Shanghai Shenlun, Xia Hailong, menyebut aturan ini bakal membuat pusing pihak penyedia layanan internet.

"Banyak upaya dan biaya tambahan untuk menjalankan persyaratan aturan baru ini dengan baik," kata dia. "Dan risiko ketidakpatuhan juga terbilang bakal tinggi. Jadi saya percaya banyak perusahaan penyedia internet bakal mempertimbangkan aturan yang secara langsung melarang anak untuk mengakses layanan mereka," jelasnya.

CAC beberapa tahun belakangan telah meningkatkan kekhawatirannya terhadap penyakit miopia atau rabun jauh dan kecanduan internet di kalangan anak muda.

Pada 2021, pemerintah menerapkan jam malam bagi para pemain video game yang berusia di bawah 18 tahun. Hal ini jadi pukulan besar bagi perusahaan game besar seperti Tencent.

Platform berbagai video seperti Bilibili, Kuaishou, dan ByteDance sejak tahun 2019 telah menawarkan "mode remaja" yang membatasi akses pengguna terhadap konten dan durasi penggunaan.

Aplikasi menyerupai TikTok milik ByteDance, yakni Douyin, telah melarang remaja berselancar lebih dari 40 menit. Rancangan aturan ini muncul setelah adanya tanda-tanda dari Beijing mengenai tindakan keras pada industri teknologinya yang selama ini berlangsung selama bertahun-tahun telah berakhir. CAC juga mengatakan bahwa mereka akan mendukung perkembangan raksasa teknologi.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Rupiah Dibuka Menguat, Pemerintah Didorong Buat Kebijakan Redam Dampak Fluktuasi

Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.278 per dolar AS. Menguat 42 poin atau 0,26 persen, dari sebelumnya Rp 16.320 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025