Tugas Kuliah Bisa Dicuri Hacker, Ini Cara Melindungi File Pentingmu agar Tetap Aman

Ilustrasi mahasiswa main laptop
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Zaman sekarang, kehidupan mahasiswa tidak bisa dipisahkan dari dunia digital. Mulai dari mencatat materi kuliah, mengerjakan tugas harian, hingga menyusun skripsi semuanya dilakukan lewat perangkat seperti laptop, smartphone, atau tablet. Bahkan, sebagian besar mahasiswa menyimpan file-file penting di penyimpanan awan (cloud storage) seperti Google Drive atau OneDrive agar bisa diakses kapan saja dan dari mana saja. Praktis memang, tapi di balik kemudahan itu ada ancaman serius yang sering kali diabaikan, yaitu serangan dari peretas atau hacker.

Wajib Tahu! Begini Cara Aktifkan 2 Lapisan Keamanan di HP Biar Nggak Gampang Dibobol

Tanpa perlindungan yang tepat, file tugasmu bisa jadi target empuk. Bisa hilang, rusak, disandera lewat serangan ransomware, atau bahkan dicuri untuk kepentingan orang lain. Bayangkan jika file skripsi yang kamu susun berbulan-bulan tiba-tiba tidak bisa dibuka atau lenyap begitu saja. Mengerikan, bukan? Itulah mengapa kamu perlu mulai memperhatikan keamanan digital, khususnya dalam melindungi file-file kuliahmu.

Ilustrasi main laptop

Photo :
  • Freepik
Awas Dibobol! 10 Ancaman Serius Gara-Gara Pakai Password yang Sama di Semua Akun

Berikut ini adalah cara mudah dan efektif untuk melindungi file tugas kuliah dari ancaman peretas yang bisa kamu praktikkan sendiri mulai hari ini.

1. Gunakan Password yang Kuat dan Tidak Sama

Ternyata Google Drive Bisa Jadi Celah Hacker, Ini Cara Cegahnya Sebelum Data Kamu Kebobolan

Banyak mahasiswa masih menggunakan password yang mudah ditebak seperti “kuliah123” atau tanggal lahir. Ini berbahaya. Gunakan password yang rumit dan unik, serta jangan gunakan password yang sama di semua akun. Kalau perlu, gunakan aplikasi pengelola kata sandi (password manager) agar lebih aman dan praktis.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)

Verifikasi dua langkah adalah salah satu cara paling efektif melindungi akun dari peretas. Setelah memasukkan password, kamu harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke HP atau aplikasi otentikasi. Ini membuat akunmu jauh lebih aman, bahkan jika password berhasil ditebak hacker.

3. Jangan Sering Akses Tugas via WiFi Publik

WiFi gratis di tempat umum memang menggoda, tapi juga rawan disusupi hacker. Jika kamu perlu membuka file penting, sebaiknya gunakan jaringan pribadi atau gunakan VPN agar data tidak bisa disadap.

4. Backup File di Beberapa Tempat

Jangan hanya menyimpan tugas di satu tempat. Selalu backup file ke tempat lain, seperti hard drive eksternal dan cloud storage. Kalau laptop rusak atau terinfeksi virus, kamu masih punya cadangan.

5. Update Sistem dan Antivirus Secara Berkala

Jangan malas memperbarui sistem operasi dan antivirus. Update ini penting karena sering kali berisi perbaikan celah keamanan yang bisa dimanfaatkan hacker. Pastikan antivirus aktif dan berjalan secara otomatis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya