Besok, Pre Order iPhone 5S dan 5C Dibuka
Selasa, 24 Desember 2013 - 16:44 WIB
Sumber :
- idownloadblog.com
VIVAnews -
Apple dan China Mobile telah mengumumkan kerja samanya untuk memboyong ponsel iPhone terbarunya, iPhone 5S dan iPhone 5C, ke daratan China.
Ponsel teranyar dari Apple itu akan mulai tersedia di toko-toko Apple per tanggal 17 Januari 2014.
Baca Juga :
Akun Instagram Nafa Urbach Hilang
Baca Juga :
Test Draft Reporter lagi API
Ponsel teranyar dari Apple itu akan mulai tersedia di toko-toko Apple per tanggal 17 Januari 2014.
Namun, melansir situs resmi Apple, Selasa 24 Desember 2013, para penduduk China yang sudah "kebelet," dapat melakukan pembelian melalui pemesanan
(pre order)
mulai besok, pada Rabu 25 Desember 2013 sampai 17 Januri 2014 melalui
.
"iPhone adalah produk yang sangat dicintai jutaan penduduk dunia. Kami tahu, ada jutaan pelanggan China Mobile yang menunggu kolaborasi iPhone dan jaringan seluler kami," kata Chairman China Mobile Xi Guohua, dalam keterangannya.
"Kami juga sangat senang bahwa iPhone sudah mendukung jaringan 4G LTE yang sebentar lagi akan kami luncurkan di China," tambahnya.
Sementara itu CEO Apple Tim Cook mengatakan, Apple sangat menghormati China Mobile dan sangat senang dapat mencapai kesepakatan kerja sama dengan operator dengan 760 juta pelanggan.
"China pasar yang sangat penting bagi Apple. Dengan kemitraan ini, kami akan membawa iPhone terbaru ke ratusan juta pelanggan China Mobile, operator dengan jumlah pelanggan terbanyak di dunia," kata Cook.
Untuk diketahui, China Mobile sudah memiliki 1,2 juta BTS yang mendukung 2G, 3G, dan 4G LTE. Direncanakan dalam waktu dekat, setengah juta dari total BTS-nya sudah akan mendukung untuk jaringan 4G LTE.
Kerja sama antara Apple dan China Mobile menjadi salah satu perjanjian terbesar dalam sejarah penjualan ponsel dunia yang dilakukan antara operator telekomunikasi dan produsen ponsel.
Banyak analis yang memperkirakan Apple akan meraun untung besar-besaran dari kerja sama ini. Seorang analis dari perusahaan Piper Jaffray, Gene Munster memproyeksi Apple akan mengantungi laba sebesar US$10 miliar (Rp119 triliun) dari penjualan 17 juta iPhone sepanjang tahun 2014 di China.
Halaman Selanjutnya
Namun, melansir situs resmi Apple, Selasa 24 Desember 2013, para penduduk China yang sudah "kebelet," dapat melakukan pembelian melalui pemesanan