Cara Microsoft Tangkal Ransomware

Ilustrasi Microsoft.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar/Files

VIVA.co.id – Di tengah gelombang serangan ransomware yang mendunia, Microsoft menambahkan fitur ke perangkat lunak Windows 10 yang dapat membantu penggunanya tetap aman.

Menkominfo Ungkap Pelaku Serangan Ransomeware ke Server PDNS, Ini Motifnya

Dilansir Fortune.com, Senin 3 Juli 2017, Windows 10 Preview Build terbaru, yang dirilis ke beberapa Windows Insiders pada hari Rabu 28 Juli 2017, telah menambahkan fitur baru yang disebut folder terkontrol. 

Fitur baru ini bertujuan untuk melindungi file dari aplikasi berbahaya dan ancaman lainnya, dengan memantau perubahan yang dilakukan pada konten di dalam folder tersebut. Seluruh dokumen, gambar, film dan folder desktop ditambahkan secara otomatis ke dalam folder terkontrol, yang mana folder ini tidak dapat diubah oleh pengguna. 

Menkominfo Sebut Target Layanan PDNS 2 Pulih pada Agustus 2024

Microsoft mengatakan, pengguna akan mendapatkan notifikasi jika ada perangkat lunak mencurigakan atau aplikasi blacklist yang berusaha mengubah file yang dilindungi. Windows Insiders dapat mengaktifkan folder terkontrol melalui Windows Defender Security Center under Virus & Threat Protection yang ada di pengaturan. 

Pengguna juga dapat mengizinkan aplikasi yang mereka percaya untuk melakukan perubahan. Aplikasi tepercaya dapat ditambahkan melalui Controlled Folder Access Panel. (ase)_

Kepala BSSN Blak-blakan Sebut Cuma 2 Persen Data Terserang Ransomware yang Ter-backup
Dirjen Imigrasi Silmy Karim

Dirjen Imigrasi Bingung PDN Tak Punya Back Up Data, Kini Gunakan Cloud Amazon

Setelah PDN diserang ransomware, Imigrasi langsung melakukan tindakan dengan segera melakukan pembuatan sistem layanan migrasi data center ke Amazone Web Service (AWS)

img_title
VIVA.co.id
30 Juni 2024