Gojek 'Ekspor' PasarPolis ke Vietnam dan Thailand

Lobi Kantor Gojek Indonesia di Jakarta.
Sumber :
  • Rintan Puspitasari / VIVa.co.id

VIVA – Portal asuransi pertama Indonesia, PasarPolis, mendapat suntikan dana dari Gojek, Tokopedia dan Traveloka. Nilai pendanaan seri A ini diperkirakan US$5-8 juta (Rp72 miliar-Rp115 miliar). Bahkan, Pendiri PasarPolis, Cleosent Randing, mengaku akan diboyong Gojek ke Vietnam dan Thailand untuk memperkuat bisnis mereka di sana.

Ditelusuri! Dugaan Jejak Investasi Google di Gojek yang Bersinggungan dengan Proyek Chromebook Kemendikbud

Hal ini, menurut Randing, sejalan dengan fokus mereka untuk pengembangan produk asuransi baru serta memperkuat posisi di pasar, baik Indonesia maupun Asia Tenggara. Sebagai informasi, berdasarkan laporan Google, Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki pengguna internet terbanyak dibandingkan Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Randing juga sedang dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan asuransi lain untuk menawarkan lebih banyak produk asuransi mikro ke nasabah. Produk tersebut bisa berupa asuransi mobil atau asuransi untuk transportasi umum.

Gak Nyangka Melihat Isi Garasi Eks Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

"Tujuan kami adalah untuk membuat asuransi lebih murah daripada harga secangkir kopi Starbucks. Kami akan mencari pendanaan baru pada awal tahun 2019, seiring dengan pertumbuhan regional," kata dia, seperti dikutip TechCrunch, Rabu, 15 Agustus 2018.

Selain itu, Randing juga menyebutkan bahwa suntikan dana ini merupakan cara strategis untuk mengembangkan produk baru dengan tiga Unicorn Indonesia tersebut. "Kami merasa ini adalah investasi yang strategis dan kolaborasi tepat untuk memajukan asuransi mikro melalui internet," jelasnya.

Ekonom Sebut Perkotaan Juga Butuh Koperasi Merah Putih Cegah Kemiskinan Bertambah, Begini Konsepnya

Alasan lain mengapa ketiga Unicorn ini mau menyuntikkan dananya ke PasarPolis adalah karena mereka klien utama perusahaan yang berdiri sejak 2015 tersebut. Ketiganya juga memberikan kebijakan Click Box, yaitu menggabungkan asuransi perjalanan dengan kendaraan, penjualan e-commerce, dan transaksi perjalanan.

PasarPolis menawarkan enam jenis produk asuransi yaitu perjalanan, properti, kesehatan, jiwa dan asuransi mobil. Perusahaan ini memiliki lebih dari 100 produk asuransi dari 30 perusahaan di platform mereka.

PasarPolis sudah mengamankan sekitar 500 ribu pemegang kebijakan dengan 300 ribu di antaranya merupakan driver Gojek. Premi yang harus dibayar cukup terjangkau, sekitar Rp7.500 (US$0,51) per bulan, dengan jaminan yang ditanggung mencapai Rp30 juta (US$2.040).

Randing menambahkan, dalam waktu dekat, PasarPolis akan bekerjasama dengan Tokopedia untuk mengembangkan produk asuransi untuk barang dan perangkat elektronik. Sementara itu, dengan Traveloka, ia mengaku akan mengembangkan produk asuransi perjalanan. (Ann)

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna

Dokumen Investasi Terkuak! Kejagung Bongkar Temuan Mengejutkan di Kantor GoTo

Kejagung temukan dokumen investasi saat menggeledah kantor GoTo, diduga terkait kasus korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. Ini detailnya.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025