Gojek Ogah Dikaitkan dengan Politik

Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA – Aplikasi transportasi online, Gojek, menegaskan berada di posisi netral menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif pada 17 April 2019. Hal ini diungkapkan oleh Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita.

Gojek Angkat Suara soal Insiden Ojol Dilindas Barracuda Brimob

"Sikap kami netral terhadap politik," kata Nila kepada VIVA, Rabu, 6 Februari 2019. Ia juga mengaku sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke mitra pengemudi atau driver, baik motor ataupun mobil, supaya tidak menggunakan atribut Gojek di luar aktivitas perusahaan.

Pemberitahuan tersebut, lanjut Nila, selalu dilakukan secara berkelanjutan. "Hal ini kami sampaikan melalui platform aplikasi driver maupun dalam setiap pertemuan tatap muka secara berkala," ungkapnya.

Dokumen Investasi Terkuak! Kejagung Bongkar Temuan Mengejutkan di Kantor GoTo

Sebelumnya, sejumlah mitra pengemudi atau driver Grab di Filipina ketahuan menempel iklan politik seorang calon kandidat anggota legislatif. Juru Bicara Grab Filipina, Leo Gonzales, mengaku telah mendapatkan laporan mengenai hal tersebut.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Grab merupakan perusahaan nonpartisan. Artinya, tidak akan mendukung dalam bentuk promosi politik apa pun.

Ditelusuri! Dugaan Jejak Investasi Google di Gojek yang Bersinggungan dengan Proyek Chromebook Kemendikbud

Meski demikian, Leo mengaku tetap menghormati preferensi politik driver, namun berhak untuk mengambil tindakan tegas apabila terjadi pelanggaran kebijakan perusahaannya.

Jaket gojek milik Affan Kurniawan

Jaket Gojek Saksi Bisu Affan Kurniawan saat Tewas Dilindas Rantis Brimob

Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Jalan Pejompongan.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2025