Menavigasi Tantangan Teknologi dan AI di Indonesia

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, 25 Juli 2024 – Acara AIBP Conference and Exhibition 2024 yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, akan digelar pada 6-7 Agustus di Ritz-Carlton Jakarta.

BigBox AI Tawarkan Teknologi Genjot Kinerja Bisnis hingga Pemerintahan

Acara ini mengumpulkan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan komunitas untuk membahas tantangan serta peluang utama teknologi di Indonesia, dengan fokus khusus pada artificial intelligence atau AI.

Beberapa topik penting yang akan dibahas meliputi tata kelola dan regulasi AI, pengembangan keterampilan dalam ekonomi digital, serta etika dalam penerapan teknologi.

Jangan Angkat Telepon Sembarangan! Ini Peringatan Serius soal Penipuan AI

Survei Inovasi AIBP 2024 menunjukkan bahwa 82% responden Indonesia khawatir tentang privasi dan keamanan dalam penerapan AI.

Microsoft Rilis 40 Pekerjaan yang Bisa Diambil Alih AI, Profesi Anda Aman?

"Data dan AI adalah landasan transformasi digital di Indonesia, memberdayakan dunia usaha dan pemerintah," ujar CEO Industry Platform Singapore, Irza Fauzan Suprapto, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.

Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman, menyatakan bahwa transformasi digital bank tersebut telah merevolusi pendekatan layanan keuangan.

"Dengan fokus pada pengalaman nasabah, kami mengembangkan strategi digital yang berpusat pada kebutuhan mereka," katanya.

Sementara itu, Senior VP Integrated Enterprise Data & Command Center Pertamina, Ignatius Sigit Pratopo, menekankan pentingnya pabrik digital dalam menghadapi ketidakpastian global, menyebutnya sebagai masa depan industri energi.

Acara ini diharapkan menjadi platform untuk berbagi wawasan dan strategi dalam mengatasi berbagai tantangan teknologi di Indonesia, termasuk otomatisasi dan dampaknya pada tenaga kerja.

"Penerapan langkah-langkah keamanan siber yang kuat sangat penting untuk mengelola risiko digital," tambah Wakil Ketua Umum Komunikasi & Informatika KADIN, Firlie Ganinduto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya