Bursa Kripto Ekspansi ke AS, Lokasi Kantor Pusatnya 'Mepet-mepet' Silicon Valley
- https://www.asianentrepreneur.org/
Jakarta, VIVA – OKX resmi melakukan ekspansi ke Amerika Serikat (AS) dengan meluncurkan bursa kripto terpusat (CEX/centralized exchange), serta dompet kripto web3.
Para pelanggan di AS kini dapat mengakses investasi serta perdagangan kripto dari platform OKX.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi AS, OKX telah menunjuk Roshan Robert sebagai CEO dan menetapkan San Jose, California, AS, sebagai lokasi kantor pusatnya.
Ia sudah lama menggeluti karier di bidang keuangan, termasuk sebagai konsultan di Morgan Stanley serta Direktur di Barclays Investment Bank.
“Penunjukkan resmi Roshan Robert untuk memimpin operasional di AS serta kantor baru di San Jose, memperkuat komitmen kami dalam menjamin standar regulasi, inovasi, serta rekrutmen talenta. Sebab, AS akan menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan global kami,” ujar Hong Fang, Presiden OKX.
Dengan semakin matangnya regulasi kripto di AS, maka peluang besar terlihat dalam membangun kepercayaan pada industri kripto, dan menghadirkan solusi aset digital yang patuh dan aman.
"Saya merasa antusias dapat memimpin ekspansi OKX di AS dalam menghadirkan pengalaman kripto berkualitas tinggi," ungkap CEO OKX AS, Roshan Robert.
Peluncuran Bursa Kripto OKX di AS juga merupakan bagian dari transisi dari OKCoin ke platform OKX.
Dengan migrasi ini, pengguna lama dan baru akan dapat mengakses mesin perdagangan berkinerja tinggi OKX, biaya perdagangan yang rendah, likuiditas tinggi, serta opsi deposit dan penarikan dalam mata uang dollar AS.
Selain meluncurkan bursa kripto, OKX juga menghadirkan dompet terdesentralisasi bagi pengguna di AS untuk mengelola kripto mereka secara mandiri.
OKX AS menetapkan kantor pusatnya di San Jose, California, lantaran strategis karena terhubung dekat dengan ekosistem Silicon Valley.
"Dengan begitu, kami bisa dengan mudah mengakses para talenta kelas atas, mengembangkan produk inovatif baru, serta memperluas dampaknya di negara dengan pasar keuangan terbesar. Di sini (AS) kami akan tersebar di sebagian besar negara bagian secara bertahap di sepanjang tahun," tutur Roshan.
