Arek Surabaya Kembangkan Aplikasi untuk Jomblo
- Gather
“Hal ini juga menunjukkan komitmen pengguna pria, karena bila mereka batal hadir, mereka tidak bisa menerima kembali balon yang telah dijanjikan,” tambah Jim.
Profil Gather
Bersamaan dengan peluncuran fitur baru ini, Gather juga mengumumkan kerja sama dengan raksasa industri makanan dan minuman (F&B) Ismaya Group. Para pengguna Gather nantinya bisa menemukan acara-acara publik yang diadakan oleh Ismaya Group. Sang startup juga mengatakan Gather juga mempermudah pengguna membuat pertemuan publik di restoran-restoran milik Ismaya.
Jika para pengguna Gather menyukai profil bisnis milik Ismaya Group, mereka bisa menerima pesan langsung (direct message) tentang acara-acara atau penawaran khusus dari outlet-outlet Ismaya terdekat. Kedua perusahaan ini saling melengkapi satu sama lain agar semakin banyak orang Indonesia berinteraksi dan berkencan satu sama lain.
Jim Yang punya pengalaman membesut sebuah startup. Ia sempat menjual perusahaan miliknya di Amerika Serikat yang bernama Identyx ke Red Hat pada 2008. Sedangkan Chief Technology Officer Gather, Min Gyung Kang merupakan mantan senior insinyur software Google dan salah satu anggota pendiri proyek Android Bounce.
Saat ini tim Gather sedang mengembangkan aplikasi ini di Mountain View, California dengan membidik para jomblo di Asia sebagai target utama.
Sejauh ini, Gather telah memiliki lebih dari 300 ribu pengguna aktif setiap bulan yang berasal dari seluruh dunia. Dari angka tersebut, 100 ribu di antaranya berasal dari Indonesia.
