Pernah Dihapus dari Daftar, Pluto Dipertimbangkan Masuk Jajaran Planet

Pluto.
Sumber :
  • Instagram/@nasa

VIVA – International Astronomical Union (IAU) memutuskan Pluto tidak lagi menjadi jajaran planet pada 2006. Pluto yang berjarak 7,5 miliar kilometer dari Bumi ini dihapus dari barisan planet bungsu karena tidak melewati orbitnya.

6 Ilmuwan Nuklir Iran Tewas dalam Serangan Udara Israel

Untuk melewati orbitnya, Pluto harus mengandalkan 'tubuhnya' untuk menjadi tumpuan gravitasi terbesar di orbitnya. Alasan selanjutnya adalah karena planet tersebut membagi orbitnya dengan objek lain.

Namun, sebuah penelitian dari University of Central Florida, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa penghapusan label planet pada Pluto dilakukan secara tergesa-gesa.

Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan: Alam Semesta bisa Meledak Kapan Saja

Dikutip dari laman Metro, Senin, 10 September 2018, Philip Metzger, seorang ilmuwan yang memimpin penelitian ini telah menjelajahi literatur ilmiah yang terjadi beberapa ratus tahun ke belakang. Metzger menemukan hanya satu publikasi pada 1802 yang menggunakan standar kliring dalam mengelompokkan planet.

"IAU mendefinisikan bahwa objek mendasar dari ilmu planet seharusnya berdasarkan konsep yang tidak digunakan siapa pun dalam penelitian. Bulan besar seperti Titan dan Europa juga pernah dijuluki planet," kata dia.

Riset Mahasiswa UGM, Essential Oil Tingkatkan Antioksidan Daging Ayam, Solusi Pangan Sehat Masa Depan

Menurut Metzger, saat ini mereka memiliki 100 daftar istilah ilmuwan yang mendefinisikan planet, namun melanggar IAU. Mereka yang melakukan itu karena dirasa berguna secara fungsional.

"Ini adalah definisi yang ceroboh. Mereka tidak mengatakan apa yang mereka maksud dengan melewati orbitnya. Jika Anda mengambil itu secara harfiah, maka tidak ada planet, karena tidak ada planet yang mengorbit di orbitnya," tegasnya.

Peneliti lainnya dari studi ini, Kirby Runyon, dari Johns Hopkins University, AS, menyebut definisi IAU keliru karena tinjauan pustaka menunjukkan melewati orbit bukanlah standar yang digunakan untuk membedakan asteroid dan planet.

"Seperti yang diklaim IAU saat menyusun definisi planet tahun 2006. Kami menunjukkan bahwa ini adalah klaim sejarah yang salah. Mereka keliru untuk menerapkan alasan yang sama kepada Pluto," ungkap Runyon.

Penelitian perwira lulusan Akpol tahun 2022-2024

Penelitian Pola Jatlatsuh Demi Mencetak Lulusan Akpol Berintegritas dan Profesional

Akpol menggelar kegiatan penelitian kelembagaan terhadap para Perwira Remaja (Paja) lulusan tahun 2022 hingga 2024 yang saat ini berdinas di lingkungan Polda Jambi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025